Harga Daging Kembali Normal

Paska lebaran, harga daging di Jatim nampaknya berangsur mulai normal.

Paska lebaran, harga daging di Jatim nampaknya berangsur mulai normal.

Pemprov, Bhirawa
Paska lebaran, harga daging di Jatim nampaknya berangsur mulai normal. Harga tertinggi sempat mencapai Rp 107 ribu per kg. Namun, saat ini harga sudah kembali lagi menjadi Rp 85 ribu – Rp 95 ribu per kg-nya.
Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur mengatakan, harga daging yang berangsur normal ini ditengarai karena pasokan kebutuhan akan daging masih mencukupi. Tidak seperti tahun sebelumnya, jumlah pasokan daging memang banyak.
Hal ini seiring Disnak Jatim juga sebelumnya telah menjamin stok kebutuhan pangan aman, sehingga warga Jatim tak perlu resah. Dari data yang diberikan jumlah produksi ternak di Jatim, daging sapi sebanyak  106.000 ton, daging ayam ras petelur 11.155 ton, telur atas ras petelur 270.700 ton, dan susu sapi 461.880 ton.
Sebelumnya, dalam prognosa Disnak Jatim pada Agustus 2014, tedapat stok awal daging sapi sebesar 156.695 ekor, atau 31.314 ton dan produksi lokal 57.986 ekor atau 11.588 ton. Jika ditotal kisaran 214.677 ekor atau 42.901 ton.
Untuk kebutuhan wilayah sendiri sebanyak 28.463 ekor atau 5.688 ton, dan antar pulau 17.109 ekor atau 3.419 ton. Sehingga terdapat stok akhir sebanyak 169.110 ekor atau 333.795 ton. Jumlah kebutuhan ini turun dibandingkan bulan Juli.
Sedangkan produk telur, susu, dan daging ayam diperkirakan harga juga tidak mengalami kenaikan terlalu signifikan. Sebab, produksinya masih melimpah di Jatim, kecuali susu yang masih mengandalkan impor. Tapi sapi perah di Jatim sudah mencukupi.
Sementara, lebaran harga daging sapi kualitas 1 (KW 1) di beberapa pasaran sudah berada pada angka Rp 90.000 sampai Rp 95.000 per kilogram, sementara harga daging ayam turun dari Rp 35.000 per kilogram, menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Tingginya harga daging sapi di pasar tradisional  karena masih banyak konsumen yang membutuhkan daging sapi untuk Lebaran Ketupat. “Memang harga daging sapi masih tinggi, kan masih menjelang Lebaran Ketupat. Jadi banyak yang membutuhkan daging sapi,” kata salah satu pedagang. [rac]

Rate this article!
Tags: