Harga Daging Mahal, Peternak Jual Sapi Perah

Sapi perah yang diternak oleh peternak Desa Ngroto, Kec Pujon, Kab Malang

Sapi perah yang diternak oleh peternak Desa Ngroto, Kec Pujon, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Mahalnya harga daging sapi selama Bulan Ramadan, membuat Koperasi Susu Sianao Andandani Ekonomi (SAE) Pujon resah, sebab banyak peternak sapi perah yang malah menjual sapi ternaknya.
Menurut  Ketua Koperasi Susu SAE Pujon, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Abdi  Swasono, Selasa (1/7), meningkatnya kebutuhan akan daging sapi di bulan puasa seperti sekarang ini, maka pihaknya mengkhawatirkan jika peternak sapi perah di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon, menjual sapi perahnya untuk dipotong.
“Sebab, dengan meningkatnya kebutuhan daging sapi selama puasa Ramadhan, secara tidak langsung harga sapi potong hidup per ekor juga naik. Itu juga berpengaruh pada harga sapi perah mengikuti harga sapi potong, yang saat ini mengalami kenaikan,” kata dia.
Jika peternak sapi perah menjual ternaknya, akan dipastikan populasi sapi di wilayah Pujon dan sekitarnya mengalami penurunan produksi susu segar di Jatim. Selain itu, bila peternak menjual ternak sapi perahnya, maka peternak akan kesulitan untuk membelinya lagi. Sehingga dirinya menghimbau agar peternak sapi perah jangan tergiur untuk menjual ternaknya.
Agar peternak sapi perah tidak menjual ternaknya, pengurus koperasi terus melakukan sosialisasi pada peternak. “Dengan langkah tersebut, besar kemungkinan peternak di wilayah Pujon tidak menjual ternaknya, meski ditawar dengan harga tinggi,” tegasnya. [cyn]

Tags: