Harga Daging Sapi di Jember Terus Naik

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kab.Jember, Bhirawa
Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus merangkak naik hingga menembus angka Rp110.000 per kilogram.
Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Tanjung, Fatmawati, Kamis (4/2), mengatakan harga daging sapi pada awal Januari sebesar Rp100.000 perkilogram, kemudian naik sebesar Rp5.000 menjadi Rp105.000 per kilogram dan naik lagi menjadi Rp110.000 per kilogram.
“Stok daging sapi di Jember juga berkurang karena jumlah sapi yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) juga sedikit, sehingga harga daging sapi di pasaran juga mahal,” tuturnya.
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi secara perlahan-lahan itu menyebabkan konsumen yang membeli daging sapi mengurangi pembelian, bahkan jumlah warga yang membeli daging sapi juga sepi. “Kami mengeluh karena sepinya pembeli akibat kenaikan harga daging sapi, sehingga pedagang juga mengurangi pasokan daging yang dijual,” katanya.
Tidak hanya daging sapi, daging ayam ras di sejumlah pasar tradisional Jember juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga menembus angka Rp35.000 per kilogram, dari harga sebelumnya berkisar Rp25.000 hingga Rp28.000 per kilogram.
Sementara juru bicara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gde Agus Wijaya mengatakan pihaknya telah melakukan survei bahwa menjelang akhir bulan Januari 2016, terjadi kenaikan harga daging sapi yang cukup signifikan dari Rp90.000 per kilogram di awal bulan, menjadi Rp110.000 per kilogram.
“Berdasarkan hasil survei, didapat informasi bahwa pasokan sapi berkurang akibat banyaknya sapi yang dijual ke luar daerah, padahal kondisi pasokan daging sapi di Jember aman,” tuturnya.
Data yang dihimpun Bank Indonesia Jember mencatat populasi sapi di Jember pada tahun 2014 sebanyak 2.207.448 kilogram dan estimasi populasi sapi pada tahun 2015 mencapai 2.317.820 kilogram, “Sapi di Jember banyak yang dikirim ke sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jakarta, serta jumlah sapi yang dipotong di RPH juga berkurang hingga menyebabkan harga daging sapi di pasaran mahal,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakaan, Perikanan dan Kelautan Jember, Mahfud mengatakan stok daging sapi di Jember sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu tahun.
“Jumlah hewan ternak sapi siap potong di Jember mencapai 60.000 ekor atau setara dengan 8.900 ton daging, sedangkan kebutuhan per hari di Jember sekitar 30-40 ekor atau setara dengan 10 ton, sehingga aman di Jember,” tuturnya.Budi Suyanto. [efi,ant]

Tags: