Harga Gula Tinggi, Pemkab Gresik Perpanjang OP

Operasi PasarGresik, Bhirawa
Kendati sudah digerojok Operasi Pasar (OP) selama tiga hari yaitu pada tanggal 20, 21 dan 22 Mei 2016 di Halaman Pasar Baru Gresik, namun harga gula masih tetap tinggi yaitu masih dikisaran Rp16 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih tinggi dari semula yang hanya Rp12 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Gresik, Najikh, sepakat akan memperpanjang OP gula pasir sampai akhir Mei 2015. ”Kami akan melaksanakan OP gula pasir susulan setelah ada kepastian perpanjangan dari Dinas Perindustrian dan Perdaganagn Propinsi Jatim,” ujarnya melalui Kabag Humas Suyono, Selasa (24/5).
Memang sejak tiga hari pada akhir pekan lalu, Diskoperindag UKM Gresik bekerjasama dengan PT PPI sempat mengadakan OP gula pasir dengan harga jual Rp12 ribu per kilogram. OP dilaksanakan di Halaman Pasar Baru Gresik. Namun meski OP berakhir, harga gula di pasar masih cukup tinggi. Menurut hasil pantauan di tiga pasar yaitu Pasar Baru, Pasar Kota dan Pasar Sidomoro rata rata harga gula masih bertengger di kisaran harga antara Rp15.500 hingga Rp16 ribu.
Berdasarkan surat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim tertanggal 18 Mei 2016 Nomer 510/2055/118-06/2016. OP murah gula tetap dilanjutkan mengingat kenaikan harga gula masih 18,9%.
”Kami meminta OP murah untuk komoditi gula tetap dilanjutkan mengingat harga gula masih tinggi dibanding sebelumnya. Selain itu selama bulan Juni 2016 kami melaksanakan OP untuk empat komoditi yaitu beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu,” ujarnya.
Selain harga gula yang masih tinggi, saat ini harga bawang merah juga sangat tinggi yaitu Rp37 ribu per kilogram. Memang biasanya tak setinggi itu. ”Untuk harga bawang merah kami tidak bisa berbuat banyak. Mengingat harga di sentra produksi bawang merah di Nganjuk juga tinggi yaitu mencapai Rp30 ribu. Memang ada rencana kebijakan dari Pemprop Jatim untuk menyiasati keadaan ini. Kita tunggu saja,” ungkap Najikh. [eri]

Tags: