Pedagang ikan di Pasar Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang, saat mendasar jualan ikan hasil tangkapan nelayan pantai setempat
Kab Malang, Bhirawa
Musim ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan membuat melimpahnya ikan laut. Secara otomatis harga ikan laut turun.
Sedangkan penurunan harga ikan tersebut, sudah dirasakan pedagang ikan laut yang berada di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap di desa setempat.
Penurunan harga ikan laut hasil tangkapan nelayan Pantai Sendangbiru, kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Malang Endang Retnowati, Rabu (30/5), kepada wartawan, tidak akan berlangsung lama.
Karena saat mendekati Hari Raya Idul Fitri biasanya harga ikan tersebut kembali stabil. Dan penurunan harga ikan laut di TPI Pondok Dadap, disebabkan ikan hasil tangkapan nelayan cukup melimpah, sehingga hal itu mempengaruhi harga ikan.
“Melimpahnya ikan di TPI Pondok Dadap telah didominasi oleh ikan tuna dan cakalang, namun ikan-ikan yang lainnya seperti tongkol dan kakap juga melimpah. Sehingga dengan melimpahnya produksi ikan, maka harga ikan laut di wilayah Kabupaten Malang turun,” paparnya.
Meski produksi ikan melimpah, diantaranya ikan tuna, kata Endang, dirinya tidak khawatir terkait akan terjadinya kerusakan pada ikan tuna. Karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kini sudah memiliki tempat penyimpanan ikan yang berupa cold storage atau ruang pendingin ikan, yang berada di wilayah Kecamatan Turen. Sehingga dengan disimpan di ruang pendingin, maka hal itu tidak akan menurunkan kualitas ikan tuna.
Secara terpisah, salah satu pedagang ikan laut di Pantai Sendangbiru Sri Rezeki, yang juga warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang membenarkan, jika sudah dua Minggu terakhir ini, produksi ikan di TPI Pondok Dadap melimpah. Sehingga dengan melimpahnya produksi ikan tersebut, tentunya harga ikan turun.
“Contohnya, ikan jenis cakalang yang sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp 18 per kg,” jelasnya.
Selain harga ikan laut turun, kata dia, hal itu juga disebabkan minat pembeli masyarakat lagi sepi di bulan puasa ini. Dan itu pun juga karena pasokan ikan banyak, tapi permintaan ikan laut masih sedikit. Sedangkan harga ikan laut kembali naik, saat mendekati Lebaran. Sepinya pembeli ikan laut di pasar ikan Pantai Sendangbiru sangat terasa, yang biasanya sehari bisa menjual ikan seberat 5 kwintal, kini sehari bisa menjual ikan seberat 3 kwintal, itu sudah bagus.
“Dan faktor penyebab turunnya harga ikan, karena itu juga sepinya wisatawan yang berwisata di Pantai Sendangbiru selama bulan puasa ini. Tapi, jika hari-hari biasa atau hari libur banyak pembeli, bahkan pedagang ikan yang ada di pasar ikan Pantai Sendangbiru kesemunya dibanjiri pembeli,” ujar Sri. [cyn]
