Tuban, Bhirawa.
Kondisi cuaca dan kenaikan BBM menjadi pemicu naiknya harga ikan laut di Tempat Pelelangan Kelurahan Kingking Kabupaten Tuban. Bahkan kenaikan harga ikan laut mencapai 30 persen.
“Sejak harga BBM naik, harga berbagai jenis ikan juga naik, mulai Rp. 5.000,- hingga Rp. 45.000,- perkilonya, akibatnya pembeli jadi sapi, terpaksa ikan-ikannya saya jual dengan harga sama saat beli, kadang juga terpaksa merugi, asal ikan habis, Kata Umiyati.
Dari pantauan Bhirawa harga ikan kakap merah sebelumnya Rp. 40.000,- kini mencapai Rp. 50.000,- sedangkan ikan sembilang yang biasanya dijual Rp. 35.000,- perkilonya, sekarang mencapai harga Rp. 40.000,- , cumi-cumi naik Rp. 10.000,- dari Rp. 35.000,- menjadi Rp. 45.000,- sedangkan harga ikan yang naiknya hanya Rp.2.000,- adalah ikan tongkol.?
“Kalau yang paling banyak naiknya ikan rajungan, dari Rp. 45.000,- sekarang menjadi Rp. 125.000,- mungkin lagi tidak musim, yang dapat rajungan juga sedikit, dan pembelinya kebanyakan rumah makan, jarang dikonsumsi rumah tangga langsung,” Terang ?Umiyati, Minggu (7/12).
Dari keterangan sejumlah nelayan dan pedagang, naik-nya harga ikan tidak hanya karena faktor naiknya harga BBM, akan tepi juga karena faktor cuaca yang tidak menentu. “Cuaca juga mas, jadi banyak yang tidak melaut, hingga akhirnya barang atau ikan tidak ada dan harga ikan juga makin mahal” Suprapti Terang pedagang ikan lain. [hud]
Caption Foto ; Para pedagan ikan yang sedang menjual barang daganagan-nya TPI Tuban. (khoirul huda/bhirawa)
