Harga Ikan Tambak Merangkak Naik di Kabupaten Lamongan

Masuk penghujun masa panen harga ikan tambak di Pasaran mulai naik.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Sempat anjlok hingga titik terendah, harga ikan di Lamongan kini mulai naik kembali. Bahkan, akibat anjloknya harga ikan hingga titik terendah ini sempat mendapat perhatian dari Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa yang mendatangi Pasar Ikan Lamongan.
Salah satu tengkulak di Pasar Ikan Lamongan, Mulyaqin Hamid,Selasa(18/6) mengaku,
saat ini harga ikan cenderung naik kemungkinan karena sudah mulai akhir dari panen raya ikan dan sudah mulai musim tanam padi.
Kenaikan, kata Hamid, terjadi di hampir semua komoditi ikan termasuk Bandeng dan Mujair yang sempat menyentuh harga Rp. 2.500 perkilo. “Untuk harga ikan bandeng mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 6 perkilo,” jelasnya.
Dikatakan oleh Hamid, ikan bandeng dengan ukuran 5 ekor perduakilo yang sebelumnya seharga Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu kini menjadi Rp 22 ribu. Bandeng kecil sekarang Rp 6 ribu perkilo padahal beberapa hari setelah lebaran kemarin hanya seharga Rp 2 ribu perkilo. “Kalau bandeng yang isi 4-5 ekor 12 ribu per kilogram,” ungkap Hamid.
Ikan mujair dengan isi 3-4 ekor per kilogram sebelumnya Rp 6 ribu, lanjut Hamid, kini menjadi Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu. Udang vanamie size 1 kilo isi 30 kini harganya Rp 83 ribu sampai Rp 85 ribu. “Kenaikan ini sudah terjadi setidaknya 3 hari terakhir ini. Sekarang yang panen mulai berkurang, yang belanja sudah mulai banyak,” ungkap Hamid menyebut tentang penyebab kembali normalnya harga ikan.
Kenaikan harga ikan air hasil komoditi petani tambak Lamongan ini juga diakui oleh petani tambak Lamongan. “Sudah mulai naik lagi harganya,” kata Irul, petani asal Glagah. [mb9]

Tags: