Kursi Sekwan Bondowoso ‘Dibandrol Rp1,7 T’

Karikatur kursiBondowoso, Bhirawa
Gejolak politik di DPRD Bondowoso kian memanas pasca ancaman 5 fraksi di DPRD yang tidak akan membahas APBD tahun 2016 apabila Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs. H. Amir Hidayat, M. Si tidak dicopot lantaran dinilai tidak adil dalam pembagian kamar hotel ketika mereka sedang melakukan serangkaian study banding ke Lombok.
Apabila 5 fraksi di DPRD itu benar-benar merealisasikan ancamannya, maka harga kursi Sekwan setara dengan APBD 2016 yang rencananya akan dibahas bulan depan yakni sekitar Rp. 1, 7 Triliun. Masyarakat Bondowoso akan dirugikan akibat kegaduhan politik tersebut karena pembangunan di Bondowoso akan mandeg.
Ketua Fraksi PDIP, Andi Hermanto, S. Sos ketika dikonfirmasi Bhirawa mengemukakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat permintaan pergantian Sekwan ke Bupati Amin Said Husni. Jika Bupati Amin tidak mengindahkan permintaan 5 fraksi ini, maka mereka sepakat untuk tidak membahas APBD. “Sekarang bergantung ke Bupati, apakah memilih APBD tidak dibahas, atau mencopot Sekwan. Simple kan,” kata Andi Hermanto.
Ia menambahkan bahwa perjalanan studi banding ke Lombok kemarin ada entri poin dari sekian persoalan. “Ya sebenarnya persoalannya bukan hanya saat kita ke Lombok, melainkan adalah akumulasi dari sekian persoalan. Itu hanya pintu masuk saja sehingga muncul persoalan ini,” katanya.n [har]

Tags: