Harga Pengadaan Barang Dinilai Diluar Kewajaran

pengadaan-barang-1Kab Malang, Bhirawa
Pengadaan barang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanjan Daerah (APBD) 2016, telah disoal Malang Coruption Watch (MCW). Sebab, pengadaan barang ada harga yang diluar kewajaran atau tidak masuk akal.
Salah satunya adalah satu paket printer anggarannya mencapai Rp 1 miliar. Sehingga dengan harga satu paket printer sebesar itu, kata Koordinator Badan Pekerja MCW Zaiundin, Senin (26/7), kepada wartawan,  maka harganya terlalu mahal, karena diluar kewajaran.
“Dan sepertinya pengadaan satu paket printer tersebut memang disengaja oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga pengajuan pengadaan printer itu, kami menduga  mempunyai tujuan tersembunyi,” ujarnya.
Meski saat itu, jelasnya penyusunan anggaran dalam pengadaan satu paket printer tersebut dilakukan Pejabat (Pj) Bupati Malang. Namun, PJ Bupati tidak mempunyai kewenangan sepenuhnya untuk mempengaruhi alokasi belanja. Karena Pj Bupati tidak memiliki kebijakan dalam memutuskan anggaran.
Selain printer, Zainudin menambahkan, juga ada pula pengadaan paket meubelair untuk Bupati dan Wakil Bupati yang harganya sangat fantatis yakni sebesar Rp 5,3 miliar. Padahal, pembelian meubelair itu untuk melengkapi rumah dinas Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, seperti meja, kursi, dan perabot lainnya. Dan ironisnya lagi, selain pengadaan meubelair yang harganya diluar kewajaran, DPPKAD juga melakukan pengadaan paket peralatan dapur rumah dinas bupati dan wakil bupati mencapai Rp 1 miliar. [cyn]

Tags: