Harga Sembako di Jatim Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemprov Jatim memastikan harga kebutuhan bahan pokok selama Natal dan Tahun Baru 2019 terpantau stabil. Disperindag Jatim telah melakukan pantauan di 38 kabupaten/kota di Jatim dan bersiap melakukan operasi pasar bila ada lonjakan harga yang ekstrem.
Kadisperindag Jatim Ir Drajat Irawan menyebut harga sembako terpantau stabil. Fluktuasi harga tidak mencapai tarif ekstrem hingga membuat pasar bergejolak.
“Dalam pantauan yang kami lakukan di Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbako) sampai saat ini harga bahan pokok masih stabil dan terjaga. Tidak ada fluktuasi harga yang ekstrem hingga membuat gejolak pasar,” ujar Drajat dikonfirmasi di sela acara HUT Bhirawa ke-50 tahun di Dyandra Convention Center, Kamis (20/12).
Dengan demikian, lanjut Drajat, selama Natal dan tahun baru ketersediaan dan harga sembako bisa terjaga stabilitasnya dan masyarakat tidak akan mengalami kekurangan stok. “Stok sembako masih sangat aman di Jawa Timur, terutama Natal dan Tahun Baru tidak ada kekurangan yang menyebabkan fluktuasi harga,” terangnya.
Saat ini, lanjut Drajat, fluktuasi yang paling tinggi memang terjadi di komoditas telur dan daging sapi. Namun pergerakan harga kedua komoditi tersebut masih di ambang batas aman.
“Telur memang ada kenaikan sampai 24 ribuan per kg, demikian pula daging sapi. Namun fluktuasinya masih di ambang batas aman mengingat stok masih melimpah,” terangnya.
Namun untuk tetap menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok ini,lanjut Drajat, Disperindag tetap malakukan pantauan dan sosialisasi di pasar. Selain itu Disperindag Jatim menyiapkan operasi pasar bekerjasama dengan distributor komoditas bila diperlukan.
“Kita tetap malakukan pantauan terutama di 100 lebih pasar utama kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu kita juga menyiapkan alternatif operasi pasar bila memang diperlukan,” terang Drajat. [gat]

Tags: