Harga Susu per Liter di Tingkat Peternak Sapi Naik Rp 700

Salah satu peternak sapi perah di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Kamis (14/4). [hilmi husain]

Salah satu peternak sapi perah di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Kamis (14/4). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Harga susu di kalangan peternak sapi naik. Meski demikian, pada kenyataannya naiknya harga susu hanya untuk operasional ternak. Sedangkan untuk kebutuhan hidup, dinilai tidak membuatnya hidup layak seperti para pengusaha
“Seliternya naik Rp 700 rupiah. Dari Rp 4.000 per liter menjadi Rp 4.700 per liter. Dan itu hanya cukup untuk biaya operasionalnya saja,” kata Gunawan, salah satu peternak sapi perah di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Kamis (14/4).
Pria yang sudah puluhan tahun menjadi peternak sapi susu ini mengaku dirinya dalam sehari bisa mengumpulkan 30 liter susu. Karena, ia memiliki enam ekor sapi perah. Selanjutnya puluhan liter susu itu disetorkan ke Koperasi Usaha Tani Ternak (KUTT) Suka Makmur di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. “Kalau bisa dinaikkan lebih tinggi dari harga Rp 4.700 per liter. Jika naik lagi, hidup kami bisa layak,” imbuh Gunawan.
Sementara itu, Manajer KUTT Suka Makmur Sanggar Renggo Wibowo mengakui bahwa koperasi KUTT Suka Makmur itu tetap mengutamakan kesejahteraan peternak yang menjadi anggotanya.
Sedangkan, pembelian susu dari anggotanya ada tingkatan tersendiri. Di antaranya adalah susu dengan kualitas jumlah bakteri di bawah 400, dihargai Rp 4.700 per liter. Untuk susu dengan kualitas bakteri di bawah 100 dibeli dengan harga Rp 5.000 per liter.
“Di koperasi KUTT Suka Makmur tetap mengutamakan kesejahteraan peternak yang menjadi anggotanya. Kami pun juga selalu memberikan penyuluhan kepada peternak melalui petugas lapangan,” terang Sanggar Renggo Wibowo.
KUTT Suka Makmur memiliki 2.700 anggota peternak sapi perah dengan 8.400 sapi perah. Per hari, koperasi tersebut bisa mengumpulkan 52 ton susu dari anggotanya. Saat ini yang menjadi fokus KUTT Suka Makmur yakni pembinaan peternak supaya bisa meningkatkan produktivitas.
“Biasanya satu ekor sapi bisa menghasilkan 10 liter susu per hari. Dan potensinya bisa lebih menjadi 15 liter per hari jika pakannya harus terpenuhi, termasuk kenyamanan tempat sapi,” jelas Sanggar Renggo Wibowo. [hil]

Tags: