Harga Telur Anjlok, Peternak Sambat ke DPRD Jatim

DPRD Jatim, Bhirawa
Sejumlah peternak yang tergabung dalam Gerakan Peternak Rakyat Indonesia (Gaprindo) datangi Kantor DPRD Jatim, Senin (13/9) kemarin. Mereka sambat lantaran harga telur yang tak sebanding dengan harga pakan.

Rusdi, perwakilan Gaprindo mengatakan pihaknya mengharapkan perhatian betul dari pemerintah. Sebab, harga yang anjlok sudah dialami mereka sejak lama.

“Dan belum ada perhatian dari pemerintah, terhadap anjloknya harga telur,” keluh Rusdi saat ditemui seusai rapat dengar pendapat di Gedung DPRD Jatim.

Dalam hearing yang berlangsung di ruang komisi B itu, sejumlah pihak dihadirkan. Instansi terkait dari Pemprov didatangkan untuk mencari solusi di hearing bersama legislatif tersebut.

Menurut Rusdi, dalam kacamata pihaknya, penyebab anjloknya harga telur itu memang kompleks. Diantara sebabnya daya serap masyarakat yang turun yang juga dipengaruhi oleh beredarnya telur HE di masyarakat.

“Telur HE itu adalah telur yang tidak layak konsumsi,” ungkapnya menambahkan. Kondisi anjloknya harga itu dirasa berat lantaran juga harga pakan yang terus merangkak naik. “Harga jagung naik terus harga telur menurun. Nah, disitu tidak imbang. Ini harus ada perhatian dari pemerintah,” ucap peternak asal Sumenep tersebut.

Keluhan semacam itu, kata Rusdi, diharapkan dapat didengar lalu diberikan solusi yang pas. Pasalnya, nasib mereka terdampak betul atas kondisi seperti itu.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Amar Saifuddin mengungkapkan pihaknya mendorong betul agar keluhan tersebut segera ditindaklanjuti.

Sementara solusi yang didorong pihaknya adalah bantuan pangan non tunai dari pemerintah agar menyerap dari para peternak. “Demikian juga CSR perusahaan itu lewat Dinas Peternakan untuk membeli telur dari peternak,” ujar Amar.

Untuk mencari solusi jangka panjang, ke depan bakal digelar hearing kembali. Hanya saja direncanakan bakal didatangkan beberapa pihak terkait. “Kita akan hadirkan perusahaan pakan ternak itu, terkait fluktuasi harga tersebut,” ucap Amar. [geh]

Tags: