Harga Tembakau Capai Rp25 Ribu per-Kg, Petani Bojonegoro Tersenyum

Petani tembakau di Bojonegoro saat merawat tembakau.(achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Di balik kemarau ada berkah tersendiri bagi sejumlah petani tembakau di Kabupaten Bojonegoro bisa tersenyum lebar. Pasalnya, tahun ini harga jual tanaman berjuluk daun emas ini bisa tembus Rp 25.000 bahkan ada yang lebih, sebelumnya yang hanya sebesar Rp 15.000 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga panenan tembakau terus-terusan anjlok. Terlebih, tahun lalu kondisi cuaca yang buruk kian membuat tanaman bahan baku industri rokok ini banyak diserang hama. Namun kondisi tersebut tahun ini justru terbalik, petani yang menanam tembakau malah meraup untung lebih.
Panen melimpah, kualitas bagus dan harga pun tergolong mahal jika dibandingkan tahun sebelumnya. Karena dari panen pertama, kualitas daun tembakau sudah bagus, sehingga dihargai tinggi oleh pembeli. “Panen petikan ketiga tembakau tahun ini bisa terjual Rp 25.000 per kilogram,” kata Salah satu petani asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Sunandar, kemarin (17/9).
Sunadar menjelaslan, baiknya kondisi cuaca dan minimnya hama membuat kualitas daun tembakau layak panen semakin baik. Meskipun hama masih ada namun karena cuacanya kering sehingga daun tembakau hasilnya jauh dari tahun lalu. Pada tahun sebelumnya ,harga panenan tembakau rajangan hanya dihargai Rp 15.000 per kilogram. [bas]

Tags: