Harganas Pacu Ketercapaian KKP

DSCI0021Surabaya, Bhirawa
Peringatan Hari Keluarga XXI Tingkat Nasional (Harganas) yang bakal digelar di Surabaya tanggal 14 Juni 2014 mendatang diharapkan mampu menjadi pendorong tercapainya Kontrak Kinerja Pemerintah (KKP) antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim Jatim dengan BKKBN Pusat. Pernyataan ini disampaikan Kepala BKKBN Jatim, Ir. Dwi Listyawardani, MSc.
Orang nomer wahid ini mengatakan, peringatan Harganas merupakan sebuah momentum besar bagi BKKBN Jatim dalam mencapai target KKP. Dari hasil evaluasi tahun 2013 target KKP yang telah ditetapkan BKKBN Pusat sebagian besar telah dicapai BKKBN Jatim.
Untuk KKP tahun 2013 peserta KB aktif sebanyak 6.113.945 semula 4.915.940, peserta KB aktif Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 1.825.883 semula 1.715.750, peserta KB aktif pria MOP sebanyak 134.767 semula 71.850 dan kondom 105.575 semula 44.200.
Sedangkan untuk kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) paripurna sebanyak 2.479 semula 2.422,Kelompok PIK remaja sebanyak 2.117 semula 2.095, kelompok Bina Keluarga Lansia paripurna 2.008 semula 1.981, kelompok Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera kab/kota 31 semula 2, kerjasama pendidikan provinsi 6 semula 3.
“Secara kinerja dan pencapaian di masing-masing indikator KKP, BKKBN Jatim sudah menunjukkan hasil yang memuaskan, tapi masih ada berberapa indikator yang belum tercapai seperti jumlah unmeetneed, kelompok UPPKS, keluarga Pra Sejahtera I, KS I dan kelompok UPPKS yang menjadi peserta KB,” jelasnya.
Dani panggilan akrab Dwi Listyawardani menyatakan, saat ini (tahun 2014, red) target KKP yang diberikan BKKBN Pusat kepada BKKBN Jatim lebih besar daripada tahun sebelumnya yaitu capaian angka kematian total atau TVR sebesar 2,36 per wanita usia subur, danĀ  angka penggunaan kontratsepsi (CPR) sebesar 60,1 persen, angka kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi (Unmetneed) sebesar 6,5 persen, peserta KB baru (PB) sebesar 1,06 juta, peserta KB aktif (PA) sebesar 5,14 juta, peserta KB baru (PB) keluarga miskin (PS dan KS 1) sebesar 575,1 ribu, perseta KB aktif (PA) keluarga miskin (KPS dan KS 1) sebesar 2,28 juta presen, peserta KB menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sebesar 1,60 juta.
”Saya yakin melalui Harganas ke-21 target KKP dapat tercapai dan minimal lebih baik daripada tahun sebelumnya,” yakinnya.
Sementara itu Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Dr. Sudibyo Alimoeso, MA mengaku, selain pencapaian target KKP yang berikan BKKBN Pusat diharapkan kegiatan Harganas tahun ini dapat menjadi sarana dalam memperbaiki kualitas keluarga khususnya anak-anak. “Jadikan peringatan Harganas sebagai momentum memerangi kekerasan terhadap anak baik kekerasan seksual atau berbagai jenis kekerasan lainnya,” katanya
Ia menjelaskan, peringatan Harganas 2014 berlangsung diantara maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Selain itu, Harganas 2014 juga diwarnai masih adanya angka kematian ibu yang tinggi, kasus kekerasan dalam rumah tangga dan lain sebagainya.Karena itu, hari keluarga diharapkan mendorong masyarakat untuk ikut berperan serta dalam mengembalikan fungsi-fungsi keluarga.”Berbagai persoalan tersebut bisa diatasi dengan menciptakan keluarga yang sehat yang sesuai dengan fungsi-fungsi keluarga,” katanya. [dna]

Keterangan Foto: Kepala BKKBN Jatim, Ir. Dwi Listyawardani, MSc

Rate this article!
Tags: