Hari Bakti Pemasyarakatan, Rutan Adakan Donor Darah

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengelolaan Rutan Situbondo, Supriyadi, saat memantau pelaksanaan donor darah, di auditorium kantor setempat, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengelolaan Rutan Situbondo, Supriyadi, saat memantau pelaksanaan donor darah, di auditorium kantor setempat, pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk menyemarakkan hari Bakti Pemasyarakatan ke 52 tahun, keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Situbondo, yang beralamat di Jalan Ahmad Jakfar, menggelar kegiatan donor darah, pagi kemarin (27/4). Seluruh pegawai Rutan Situbondo, dengan dipimpin Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan mulai pagi hari tampak antusias mendukung suksesnya kegiatan kemanusiaan hasil kerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Situbondo tersebut.
Pengamatan Bhirawa menyebutkan, sebelum melaksanakan kegiatan donor darah, seluruh pegawai Rutan Situbondo terlebih dahulu menggelar upacara di kantor setempat, mulai pukul 07.30 wib. Rangkaian upacara tampak sangat khidmat, dengan diawali pengibaran bendera dan sambutan inspektur upacara dengan dipimpin Supriyadi. “Saya mewakili Kepala Rutan Situbondo, sudah menyampaikan isi sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI,”ujar Supriyadi, pagi kemarin.
Sementara itu Kepala Rutan Situbondo Eka Priyatna tampak mengikuti puncak acara peringatan hari bakti pemasyarakatan tahun 2016 ini, bersama Kepala Rutan lain di Malang-Jawa Timur. Dalam upacara bendera, urai Eka, Menteri Hukum dan HAM RI, menyampaikan terima kasih kepada KUPT di seluruh Indonesia yang telah mengapresiasi dan ikut membantu upaya pemberantasan narkoba dan sektor lainnya. “Bapak Menteri mengakui, tidaklah mudah saat menghadapi langsung para warga binaan dilapangan, terutama dalam upaya mensukseskan pemberantasan narkoba,” ungkap Eka kemarin.
Masih kata Eka, dalam usia ke 52 tahun ini, Rutan memprioritaskan sejumlah sektor penting untuk diwujudkan diantaranya, peningkatan kinerja dan Sumber Daya Manusia. Selain itu, lanjut Eka, Rutan dituntut untuk mensukseskan program pemberantasan narkoba disemua sektor. “Kita diminta untuk tidak min-main dengan ancaman narkoba. Jika ada petugas Rutan terbukti terlibat dalam narkoba, taruhannya bisa dipecat,” papar Eka.
Eka Priyatna, menambahkan, dalam rangka memeriahkan hari jadi bakti pemasyarakatan ke-52 tahun 2016 ini, pihaknya juga menggelar berbagai macam lomba diantaranya olahraga volly ball, tenis meja, kartu cos, permainan anak anak untuk seluruh keluarga binaan dan petugas. Dalam aneka lomba itu, kata Eka, Rutan Situbondo komitmen untuk menerapkan kebersamaan antara petugas dan keluarga binaan. “Sejak awal kami tidak membeda-bedakan, semua ikut bergabung baik napi, warga binaan dan petugas dalam aneka lomba kemarin. Intinya, kami mengutamakan prinsip kebersamaan,” ujar Eka Priyatna. [awi]

Tags: