Hari Bumi, DLH Jatim Ajak Kurangi Limbah Plastik

Pemprov Jatim, Bhirawa
Setiap 22 April, seluruh negara di dunia memperingati Hari Bumi Internasional. Tidak terkecuali, Indonesia utamanya Jawa Timur. Dalam memperingati Hari Bumi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur (DLH Jatim) tetap menggaungkan pengurangan dan menghindari penggunaan makanan dan minuman dari kemasan plastik.
Kepala DLH Jatim Diah Susilowati menyampaikan plastik memang tak mudah dan lama terurai oleh bakteri atau mikroorganisme. Hal inilah yang akan menjadi penyebab pencemaran lingkungan.
“Banyaknya sampah plastik yang berserakan, semakin lama bumi ini jadi semakin tak sehat untuk ditinggali, baik itu di darat maupun di laut. Berton-ton sampah, terutama sampah plastik mencemari laut setiap tahunnya,” katanya, Senin (22/4).
Sebelumnya, Diah juga menyampaikan pada 2019 ini, tema Hari Bumi adalah Lindungi Spesies Kita. “Kepunahan spesies di dunia saat ini adalah hasil dari aktivitas manusia (perubahan iklim, deforestasi, hilangnya habitat, perdagangan manusia dan perburuan, pertanian yang tidak berkelanjutan, polusi dan pestisida),” ujarnya.
Jika tidak bertindak sekarang, lanjutnya, kepunahan mungkin merupakan warisan kemanusiaan yang paling abadi. Untuk itulah, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk melindungi spesies bumi.
Di antaranya seperti mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang percepatan laju kepunahan jutaan spesies, membangun dan mengaktifkan gerakan global yang merangkul alam dan nilai-nilainya, mengadopsi pola makan nabati dan menghentikan penggunaan pestisida dan herbisida, dan selalu menanam dan merawat pohon di lingkungan sekitar.
Sekadar diketahui, Hari Bumi adalah acara tahunan yang ditandai di seluruh dunia untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan. Tujuannya adalah mendorong orang untuk melakukan hal-hal yang akan bermanfaat bagi bumi, seperti mendaur ulang lebih banyak, menggunakan tenaga surya atau menanam pohon.
Bumi adalah planet tempat untuk hidup dan merupakan rumah bagi lebih dari enam miliar manusia dan banyak hewan dan tumbuhan lainnya. Tetapi perubahan iklim dan polusi yang membahayakan planet bumi, bersama harus melindungi lingkungan sekeliling, dan minimal salah satu cara membantu mengambil beberapa tindakan di Hari Bumi 2019. [rac]

Tags: