Foto: ilustrasi
Dilakukan Secara Bertahap
Pemprov, Bhirawa
Rencana Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan asesmen kepada jajaran pejabat eselon II mulai direalisasikan. Hari ini, 12 pejabat dijadwalkan akan mengikuti asesmen di Jakarta, Jumat (5/7).
Tidak semua pejabat mendapat kesempatan mengikuti asesmen tersebut. Salah satu yang diundang ialah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim Jumadi. .Dikonfirmasi, Jumadi mengaku mendapat undangan asesmen pada hari ini hingga besok, Sabtu (6/7). “Iya sudah dapat undangan. Dua hari, mulai besok (hari ini) sampai Sabtu,” tutur Jumadi kemarin, Kamis (4/7).
Berbeda dengan Jumadi, Kepala Bakorwil Madiun Gatot Gunarso mengaku tidak mendapat undangan untuk asesmen. Pihaknya tidak mengetahui pasti alasan tidak diundang. “Mungkin karena saya sudah menjelang pensiun. Tahun depan kan pensiun,” tutur Gatot.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono membenarkan, terdapat 12 pejabat eselon dua yang mendapat giliran untuk diasesmen di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Nanti semuanya akan kita asesmen. Jadi secara bertahap, khususnya para pejabat yang sudah memenuhi masa jabatan dua tahun,” tutur Heru.
Pada tahap selanjutnya, lanjut Heru, seluruh pejabat eselon dua akan mendapat giliran asesmen. “Kita mencari konsultan yang dapat melakukan asesmen dan ketemu di UIN Jakarta,” tutur dia.
Sebelumnya, Kepala BKD Jatim Anom Surahno menuturkan, pihaknya telah diperintah melakukan asesmen untuk menentukan siapa, kompetensinya apa dan cocok ditempatkan di mana. Setelah dilakukan rotasi dan mutasi, baru dapat dilakukan open bidding khususnya untuk jabatan-jabatan yang masih kosong. Syaratnya, dia sudah dua tahun menduduki jabatan tersebut atau telah menjabat selama lima tahun. “Lebih dari lima tahun dia harus geser,” ungkap dia.
Disinggung terkait kocok ulang, Anom menuturkan ada 7 jabatan kosong yang perlu diisi, antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Jatim, Asisten III Setdaprov Jatim, Kepala Dinas Pendidkan, direktur RSUD Syaiful Anwar, Wadir Layanan RSUD dr Saiful Anwar, Kepala Biro Sumber Daya Alam Setdaprov Jatim, satu staf ahli Gubernur Jatim. Hal ini khususnya akan menyasar kepada 12 pejabat eselon dua yang telah memenuhi masa kerja dua tahun dan lebih dari lima tahun. “12 pejabat eselon dua ini akan kita asesmen.
Setelah itu, baru kelihatan jabatan mana sisanya yang masih kosong setelah rotasi tersebut untuk dilakukan open biding,” tutur dia. Dari 12 nama yang akan diasesmen tersebut, Anom menyebutkan beberapa di antaranya Kepala Dinas Kesehatan dr Kohar, Kepala BPKAD Jatim Dr Ir Jumadi dan Wadir RSUD dr Syaiful Anwar Ghulam. [tam]
Tujuh Jabatan Kosong di Pemprov Jatim
1. Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Jatim
2. Asisten III Setdaprov Jatim
3. Kepala Dinas Pendidikan
4. Direktur RSUD Syaiful Anwar
5. Wadir Layanan RSUD dr Saiful Anwar
6. Kepala Biro Sumber Daya Alam Setdaprov Jatim
7. Satu Staf Ahli Gubernur Jatim
