Hari Ini, 458.807 Siswa Jatim Ikuti Ujian Nasional

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Dindik Jatim, Bhirawa
Waktu yang ditunggu telah tiba. Rangkaian Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014-2015 akan mulai dilaksanakan, Senin (13/4) hari ini. UN tahun ini sekaligus akan menjadi UN paling bersejarah di Indonesia. Sebab, metode baru UN dalam bentuk Computer Based Test (CBT) akan dimulai. Semua berharap metode ini akan dapat menggeser cara lama UN Paper Based Test (PBT) yang mahal.
Sesuai jadwal, UN hari ini akan diikuti oleh siswa dari jenjang SMA/SMALB/MA/SMK dan Paket C secara serentak. Di Jatim, total siswa yang dipastikan ikut sebagai peserta dalam ujian ini sebanyak 458.807 siswa. Itu terdiri dari SMK 198.500 siswa, SMA/MA 233.004 siswa dan Paket C 27.303 warga belajar.
“Ini pertama kalinya UN digelar dengan dua metode sekaligus. Karena itu kita akan cermati betul pelaksanaannya di lapangan,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Saiful Rahman dihubungi, Minggu (12/4).
Di Jatim, pelaksanaan UN CBT ini akan diikuti oleh 51 SMA dan 89 SMK. Waktu pelaksanaan UN CBT ini sedikit lebih panjang daripada PBT. Jika PBT dimulai Senin (13/4) sampai Rabu (15/4), maka PBT dimulai 13-16 April dan 20-21 April. Hal itu bukan tanpa alasan. Dalam satu hari peserta PBT akan mengerjakan dua mata pelajaran, sementara peserta CBT hanya mengerjakan satu mata pelajaran (mapel) dan terbagi menjadi tiga gelombang pengerjaan.
Saiful mengakui, pihaknya bersama seluruh stake holder di Jatim akan turun langsung memantau pelaksanaan UN. Termasuk Gubernur Jatim Dr H Soekarwo alias Pakde Karwo juga akan turun dalam inspeksi mendadak. Menurut Saiful, hari pertama inspeksi akan dimulai dari Surabaya. “Kita akan keliling sekolah-sekolah di Surabaya yang melaksanakan UN CBT maupun PBT. Tapi untuk tujuan persisnya masih kita rahasiakan,” kata dia.
Meski metode CBT baru pertama kali dilaksanakan, Saiful tetap yakin, pelaksanaanya dapat berlangsung dengan baik. Sebab semua persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari baik oleh panitia pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga di sekolah.
Keyakinan serupa juga diungkapkan Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dindik Surabaya Sudarminto. Dia mengaku, ruang ujian PBT dan labotarorium  untuk pelaksanaan UN CBT sudah steril dan aman. Bahkan, semua ruangan untuk UN yang digelar hari ini sudah digembok sejak 8 April lalu. “Setelah try out 7 April lalu, semua langsung disterilkan. Baik kepala sekolah, guru, pengawas, siswa dan penjaga sekolah pun dilarang keras masuk ke ruang ujian,” ungkap Sudarminto.
Menurut Sudarminto, sterilisasi ruang ujian pada UN 2015 ini lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena biasanya panitia pelaksana baru melakukan sterilisasi tiga hari sebelum pelaksanaan. Bahkan, penempelan kartu UN di meja peserta baru  dilakukan tiga hari sebelumnya. Namun, pada  2015 ini penempelan kartu ujian dilakukan lima hari sebelum UN berlangsung.

Soal CBT Diunduh
Pada H-1 kemarin, seluruh soal UN CBT telah diunduh oleh sekolah penyelenggara. Sehingga pada hari pelaksanaan, sekolah-sekolah yakin tidak akan ada masalah terkait jaringan. Sebab, semua soal untuk empat hari ke depan telah siap.
Seperti diungkapkan Kepala SMKN 2 Surabaya Djoko Priatmodjo. Sejak Sabtu (11/4) pukul 23.00, proses pengunduhan naskah soal sudah dapat dimulai dan selesai pada Minggu (12/4) pukul 01.00. “Semua soal sudah diunduh untuk empat hari kedepan,” kata Djoko.
Djoko mengaku, UN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu siswa yang deg-degan mengikuti UN karena takut tidak lulus, kini justru sekolah yang merasakan cemas karena takut ada masalah teknis. “Kita berharap siswa bisa serius seperti sekolah yang sudah serius menyiapkan ujian CBT ini,” kata dia.
Djoko mengaku tak mau asal-asalan menyiapkan UN CBT di sekolahnya. Dari sisi sarana, dia menyediakan satu server untuk satu ruang ujian. Padahal satu server bisa digunakan untuk dua ruang ujian sekaligus. Selain itu, dia bahkan telah membuat pengadaan genset baru demi kelancaran UN CBT di sekolah yang dia pimpin itu. Nilai pengadaan pun lumayan, lebih dari Rp 49 juta. “Kita sengaja beli ini agar UN CBT tidak ada masalah sedikitpun. Anggaran yang kita gunakan dari dana BOS,” kata dia.
Sementara di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, hingga kemarin persiapan masih terus dilakukan. Progtor UN CBT SMAM 2 Surabaya Supriyadi mengatakan, persiapan di sekolahnya hanya untuk finishing. Yaitu menyiapkan genset untuk antisipasi listrik mati. “Kita menyewa genset. Jadi baru dipasang sekarang karena biaya sewanya harian,” kata dia.
Untuk naskah soal, Supriyadi mengaku tidak ada masalah. Sejak kemarin siang, naskah sudah di download dan tersimpan di server sekolah. Meski demikian, Supriyadi mengaku belum dapat membuka soal-soal tersebut. Sebab, untuk membukanya harus menggunakan nomor token yang baru akan diberikan ke siswa beberapa menit jelang UN dimulai. “Baru besok bisa dibuka. Dan hanya siswa yang bisa membukanya,” tutur dia. [tam]

Jadwal Ujian Nasional TA 2014/2015 Jatim
Jumlah Peserta UN
Peserta SMA/MA : 233.004
Peserta SMK     : 198.500
Paket C       :   27.303
Sekolah Penyelenggara UN CBT
SMA : 51 lembaga
SMK : 98 lembaga
Jadwal Pelaksanaan
CBT : 13-16 April
PBT : 20-21 April

Sumber : Dinas Pendidikan  Jatim

Tags: