Hari Ini, BKD Kabupaten Tulungagung Ambil Formasi 546 Calon ASN

Arief Boediono

Tulungagung, Bhirawa
Kendati sudah diketahui jumlah calon ASN yang akan direkrut untuk Pemkab Tulungagung sebanyak 546 orang, namun belum diketahui formasi dari kebutuhan ASN tersebut.
Rencananya, pada hari ini, Rabu (12/9), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung baru akan mengambil formasi calon ASN di Pemprov Jatim.
“Untuk formasi belum. Baru besok (Rabu, 12/9) ada bimbingan teknis dan ambil formasi di Surabaya,” ujar Kepala BKD Kabupaten Tulungagung, Drs Arief Boediono MSi pada Bhirawa, Selasa (11/9).
Diakui dia, dari 2.000 kebutuhan ASN di lingkup Pemkab Tulungagung, pemerintah pusat hanya dapat memberikan kuota sebanyak 546 calon ASN dalam perekrutan tahun 2018 ini. Diperkirakan kebutuhan calon ASN itu untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis lainnya di dinas.
Arief Boediono menyebut dimungkinkan tempat pelaksanaan ujian bagi peserta ujian calon ASN Pemkab Tulungagung akan dilangsungkan di Kota Kediri kerjasama antar pemkab/pemkot sekitar. “Dari 13 titik tempat pelaksanaan ujian di Jatim, kira-kira yang untuk Tulungagung tempatnya di Kediri. Nanti ada tim dari beberapa kabupaten yang menyiapkan,” paparnya.
Penyelenggaran ujian calon ASN tidak bisa dilakukan secara mandiri di Tulungagung karena pelaksanaannya diawasi langsung oleh BKN. Tenaga dari BKN tidak akan mampu jika penyelenggaraan ujian calon ASN dilaksanakan di setiap kabupaten atau kota.
Menjawab pertanyaan, mantan Camat Tulungagung ini mengatakan untuk penyelenggaraan ujian calon ASN sudah disipakan dana dari APBD murni Kabupaten Tulungagung tahun 2018. Tidak perlu lagi ada dana tambahan dari PAK APBD Tulungagung 2018.
“Sudah ada dananya. Hanya menyiapkan sarana dan prasarananya saja. Nantinya secara teknis pendaftarannya kan sscn pendaftaran online,” terangnya.
Sebelumnya, kalangan DPRD Tulungagung memberi lampu hijau jika BKD Kabupaten Tulungagung bakal mengajukan dana untuk perekrutan calon ASN. Anggota DPRD Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd, menyatakan dalam APBD Tulungagung 2018 belum tercantum nomenklatur tentang perekrutan calon ASN.
“Dulu kami anggarkan Rp 700 juta namun tidak terserap karena tidak ada perekrutan. Sekarang kalau sudah ada kepastian merekrut 546 calon ASN bisa saja BKD mengajukan dana perekrutan di PAK APBD 2018,” tuturnya.
Sesuai rencana pendaftaran calon ASN secara serentak se-Indonesia akan dilakukan dan dimulai pada tanggal 19 September 2018. Ada dua kategori dalam perekrutan ASN tersebut. Yakni jalur umum dan jalur khusus.
Jalur khusus diperuntukkan bagi peserta ujian dengan nilai kelulusan cum laude saat menempuh pendidikan sarjananya, penyandang disabilitas dan tenaga honorer K2. Di Pemkab Tulungagung saat ini masih ada 53 tenaga honorer K2 dan dimungkinkan hanya tiga di antaranya yang dapat mengikuti ujian calon ASN. (wed)

Tags: