Hari Ini Bupati Tulungagung Tinggalkan Pendopo Kabupaten

Paslon Margiono-Eko Prisdianto dan Paslon Syahri Mulyo-Maryoto Birowo saling menunjukkan nomer urut hasil undian yang dilakukan KPU Tulungagung, Selasa (13/2).

Tulungagung, Bhirawa
Rencananya, mulai hari ini, Rabu (14/2), Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, akan meninggalkan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Ia akan cuti diluar tanggungan negara bersama Wabup Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MSi, selama masa kampanye Pilkada Tulungagung 2018 berlangsung.
“Saya mulai besok Rabu (hari ini) akan tinggal untuk sementara di rumah Ngantru (kediaman pribadi),” ujar Bupati Syahri Mulyo seusai acara rapat pleno terbuka pengundian dan pengumuman nomer urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 yang diselenggarakan KPU Tulungagung di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung, Selasa (13/2).
Bupati Syahri Mulyo enggan mengungkapkan siapa yang akan menjadi Plt atau Pj Bupati Tulungagung. Ia menyatakan hal itu bukan kewenangannya. “No comment masalah itu,” katanya.
Namun demikian, informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan Gubernur Jatim, Dr Soekarwo, hari ini, Rabu (14/2) pukul 11.00 WIB, sudah akan menyerahkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri RI kepada Pjs Bupati Tulungagung, Pjs Bupati Jombang, Pjs Wali Kota Malang, dan Pjs Wali Kota Kediri.
Sedang Margiono yang menjabat sebagai Ketua PWI Pusat sudah pula menyatakan non aktif sejak ditetapkan oleh KPU Tulungagung sebagai Cabup Tulungagung, Senin (12/2) lalu. Meskipun secara organisatoris tidak ada kewajiban di PWI untuk non aktif ketika mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.
Sementara itu, dalam acara pengundian nomer urut kemarin, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Margiono – Eko Prisdianto dari hasil undian ditetapkan oleh KPU Tulungagung sebagai pasangan calon dengan nomer urut 1 (satu). Sedang Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Syahri Mulyo – Maryoto Birowo ditetapkan sebagai pasangan calon nomer urut 2 (dua).
Sontak hasil undian ini membuat sebagian pendukung kedua paslon meneriakkan yel-yel dukungan pada keduanya. Mereka pun saling mengangkat poster paslon dukungannya yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Di luar ruang rapat pleno terbuka, pendukung kedua paslon juga malakukan hal yang sama. Bahkan lebih heboh lagi karena jumlah massanya yang lebih besar dari yang berada di dalam ruang rapat pleno terbuka.
Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, meminta kedua paslon setelah mendapat nomer urut dapat berkampanye dengan damai. Harapannya, pelaksanaan Pilkada Tulungagung 2018 berjalan sukses dan terpilih pemimpin Tulungagung untuk lima tahun mendatang.
“Dari slogan kedua paslon semuanya menuju ke kedamaian. Baik itu Ayem Tentrem Mulyo dan Tinoto maupun Tulungagung Berubah Lebih Baik. Di bolak balik slogan tersebut tetap menuju ke kedamaian,” paparnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim MH. Mereka berharap Pilkada Tulungagung 2018 dapat berlangsung damai dan kondusif.
“Kami berharap dalam masa kampanye nanti semua dapat berjalan sesuai perundangan dan peraturan KPU. Kampanye berjalan fair play, tidak melanggar peraturan perundangan dan aturan KPU sehingga damai, aman dan tertib demi masyarakat Tulungagung,” ujar Adib Makarim.
Selain itu, lanjut dia, diharapkan masyarakat Tulungagung tidak bersikap eforia berlebihan dalam proses Pilkada Tulungagung 2018. Masalahnya, pilkada merupakan proses demokrasi yang memang harus dilalui dalam memilih pemimpin. [wed]

Tags: