dr Harsono
Pemprov Jatim, Bhirawa
Kesempatan mendaftar PNS tinggal satu hari ini saja, Senin (15/9). Sesuai jadwal yang telah diperpanjang Badan Kepegawaian Nasional (BKN) hingga dua kali, pukul 23.59 nanti malam merupakan menit akhir pendaftaran CPNS dapat dilakukan.
Kendati sudah memasuki hari terakhir, dua profesi tampak masih longgar dari persaingan. Di antaranya ialah formasi dokter dan dosen. Misalnya formasi dokter spesialis patologi klinik di RS Paru Jember, atau dokters spesialis THT di RS Kusta Sumberglagah milik Pemprov Jatim yang belum dilirik pendaftar sama sekali. Selain itu, di RSUD Dr Soetomo juga masih menyisahkan 18 yang masih kosong pendaftarnya.
Direktur RSUD Soetomo dr Harsono mengakui, setelah cukup lama tidak ada rekruitmen CPNS mestinya pemerintah pusat memberikan kebijakan khusus terhadap dokter spesialis. Banyak dokter yang dimiliki RSUD Soetomo dan sesuai kualifikasinya, tetapi benturannya usia.
“Harapannya sementara ini kita gunakan tenaga BLUD di RSUD Dr Soetomo yang ada. Sambil menunggu kebijakan lain tentan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari pusat,” tutur dr Harsono saat ditemui kemarin, Minggu (14/10).
Sementara itu, Kepala BKD Jatim Anom Surahno menuturkan, hingga kemarin pukul 19.00 tidak ada informasi dari BKN terkait perpanjangan jadwal pendaftaran CPNS. Menurutnya, secara umum jumlah pendaftar CPNS telah mencapai cukup tinggi. Bahkan telah tembus angka 55 ribu lebih. “Jumlahnya masih terus nambah sampai besok. Yang belum bisa mencoba harus terus mencoba sampai pukul 23.59,” tutur Anom.
Usai pendaftaran ditutup, Anom menjelaskan tahap berikutnya yang perlu dilakukan masyarakat. Khususnya bagi mereka yang sudah berhasil mendaftar dan melengkapi persyaratannya. “Harus rajin-rajin memantau pengumuman hasil verifikasi yang akan diumumkan secara online,” tutur dia.
Pengumuman hasil verifikasi yang akam disampaikan pada 21 Oktober tersebut sekaligus akan memberikan informasi terkait waktu dan tempat tes CPNS. “Ada kemungkinan lebih lama dari jadwal verifikasi yang ditentukan. Sebab, server yang dipakai sangat sibuk. Sehingga verfal ada kemungkinan lebih lama dari jadwal yang direncanakan,” tutur Anom.
Dalam proses verifikasi pendaftaran CPNS, BKD mulai saat ini telah memprosesnya secara bertahap. Hal tersebut dilakukan agar BKD Jatim dapat menyelesaikan verifikasi tepat waktu. “Kalau yang tidak lolos verifikasi, tidak bisa mengulang pendaftaran lagi maupun daftar di tempat lain,” pungkas Anom. [tam]
