Hari ini, Drama Tari Woro Genjong dan Tayub Nganjuk

Foto: ilustrasi tayub nganjuk

Pemprov, Bhirawa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur selenggarakan acara Gelar Seni Budaya Daerah Kabupaten Nganjuk dengan tema “Nganjuk Nyawiji Memayu Hayune Nagari”, Jumat dan Sabtu malam (12-13 Juli).
Acara yang sekaligus untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Nganjuk tersebut bertempat di Pendapa Jayengrana, UPT Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya.
Plt Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Edi Irianto mengatakan, seperti biasanya untuk pergelaran selama dua hari tersebut menyajikan potensi unggulan seni budaya dan pariwisata Kabupaten Nganjuk
“Masyarakat bisa melihat sajian berupa seni pertunjukan daerah yang dilengkapi pameran kuliner. Tidak lupa juga bisa membeli oleh-oleh atau kenangan dari stan UMKM dan industri kreatif berbasis seni budaya yang menggambarkan ciri khas Kabupaten Nganjuk,” katanya, kemarin.
Khusus untuk masyarakat umum, diberikan kesempatan ikut berlomba dalam acara lomba menghias gelas untuk keluarga, Sabtu pagi (13/7). Acara Gelar Seni Budaya Daerah ini diawali Jumat malam (13/7), dengan sajian berupa Tari “Maheswara Swatantra Anjuk Ladang”.
Dilanjutkan, sajian lagu daerah Nganjuk “Kidung Nyawiji” dan tari “Woro Genjong”. Ditutup dengan drama tari “Babat Bumi Anjuk Ladang” sebagai pamungkas pergelaran hari pertama.
Wara Genjong menggambarkan semangat waranggana muda dalam meningkatkan kualitas profesi yang ditekuninya. Restu para sesepuh dalam gembyangan merupakan bagian awal menuju ketenaran sejati seorang waranggana yang penuh pesona dan demi lestarinya seni tradisi.
Hari Sabtu siang, ada pertunjukan kesenian Jaranan. Dilanjut pada malam harinya disajikan pertunjukan kesenian Tayub khas Kabupaten Nganjuk, sebagai pamungkas keseluruhan rangkaian Gelar Seni Budaya Daerah Nganjuk. “Silahkan datang langsung ke UPT Taman Budaya Jatim. Tontonnya gratis untuk umum,” kata Edi. [rac]

Tags: