Hari Ini Ketua DPRD Kota Mojokerto Dilantik

Mokhamad Effendi

(Pengganti Ketua DPRD yang di OTT KPK)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Ketua DPRD Kota Mojokerto yang baru akhirnya dilantik hari ini (Rabu (26/7).
Febriyana Meldyawati ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Mojokerto definitif dalam sidang paripurna menggantikan koleganya Purnomo yang terkena OTT KPK.
”Gubernur sudah mendisposisi surat kita perihal pengajuan pengisian jabatan Ketua DPRD. Jadi, besok jam 10.00 WIB sidang paripurna pelantikan ketua digelar,” terang Sekwan DPRD Kota Mojokerto, Mokhamad Effendi, Selasa (25/7).
Efendy menjelaskan, pelantikan ini dilakukan Ketua Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Meldyawati merupakan politisi asal PDIP. Ia adalah anggota dewan setempat yang menjabat sebagai Ketua Komisi III pada lembaga Legislatif. Perempuan berjilbab yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto ini kini tercatat sebagai bakal calon wakil wali kota setempat.
Pada kesempatan yang sama, Effendi mengungkapkan pihaknya telah menerima surat pengajuan Djunaedi Malik sebagai pengganti Abdullah Fanani. ”Kita baru saja menerima surat dari PKB yang menunjuk Djunaedi sebagai pengganti Abdullah Fanani. Surat itu, lanjutnya, segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan sidang paripurna pada 24 Juli malam. ”Paripurna ini mengesahkan Djunaedi Malik sebagai pengganti Abdullah Fanani. Surat penetapan Djuned ini sudah kita serahkan ke Gubernur Jatim melalui Walikota tadi pagi,” tambahnya.
Sementara itu, hingga kini pihak PAN masih belum menunjuk wakil pengganti Umar Faruq. Lamanya proses penetapan wakil diinternal partai ini dimungkinkan akan menyulitkan pihak Sekwan. Jika tak segera ada penetapan wakil, maka besar kemungkinan sidang paripurna harus digelar tiga kali. ”Wakil PAN informasinya baru digondok di DPP. Kemungkinan tiga kali paripurna, tapi kita upayakan dua kali. Agar tidak ribet pekerjaan, namun kami efisiensi anggaran,” cetusnya.
Dipihak lain, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Kota Mojokerto Moeljadi mengatakan pihaknya masih menimbang calon wakil pengganti Umar Faruq. ”Masih ditimbang, diantara Yuli dan Miftah Aries,” kata Mulyadi. [kar]

Tags: