Hari Ini Pemprov Gelar Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-71 di Lamongan

Dr Mas Purnomo Hadi MM

Pemprov, Bhirawa
Puncak peringatan Hari Koperasi ke-71 tingkat Provinsi Jatim Tahun 2018 akan digelar di GOR Surajaya Kabupaten Lamongan, Jumat (20/7) hari ini. Selain menggelar pameran UKM Jatim, dalam momen itu juga akan meluncurkan e-Penkes yang ditandai dengan penyerahan sertifikasi hasil e-Penkes kepada Koperasi Arta Sejahtera.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Dr Mas Purnomo Hadi MM menjelaskan puncak peringatan Hari Koperasi ke-71 bertema Peran Generasi Muda Koperasi Menghadapi Fenomena Ekonomi Milenial Menuju Revolusi Industri 4.0 rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Dr H Soekarwo, Ketua Dekranasda Jatim Dra Hj Nina Soekarwo, Wakil Ketua Dekranasda Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, unsur Forpimda dan kalangan legislatif.
“Selain melaunching e-Penkes, gubernur rencananya juga menyerahkan secara simbolis penerima KUR, dana bergulir dan pemenang lomba serangkaian kegiatan perkoperasian tingkat Provinsi Jatim,” katanya, Kamis (19/7).
e-Penkes adalah verifikasi penilaian kesehatan koperasi. Penkes (Penilaian Kesehatan) diberikan kepada koperasi sesuai dengan Permenkop No 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi dan Permenkop No 16 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan USP dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi. Serta lebih detil lagi dituangkan dalam Perdep No 6 dan 7 Tahun 2016 tentang Penilaian Kesehatan Koperasi pada KSP/USP dan KSPPS/USPPS.
Dijelaskan Purnomo dalam puncak peringatan Hari Koperasi ke-71 di Lamongan juga akan ada pameran UKM Jatim. Di area GOR Surajaya ada 81 stan pameran UMKM provinsi dan kab/kota dan gerakan koperasi. Berbagai produk unggulan karya UMKM bisa dinikmati masyarakat luas.
Pada kesempatan tersebut, juga akan ada launching La Mart yang ditandai dengan penyerahan kartu pembayaran non tunai dari Kanwil BNI 46 Jatim kepada Gubernur Jatim dan Bupati Lamongan.
Untuk diketahui guna memasarkan produk-produk UMKM di era global dan teknologi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan telah mendirikan Lamongan Mart dan Rumah Kreatif Lamongan (RKL).
“Berdirinya unit usaha ini juga termasuk dalam rangka untuk membantu dan bentuk kepedulian Pemkab Lamongan pada pelaku UMKM,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Anang Taufik.
Inovasi untuk masuk dunia nirkabel ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM Lamongan untuk memperluas pasar. Pihaknya melihat para pelaku UMKM sering mengalami kendala dalam hal pemasaran. Hampir 40 persen, para pelaku UMKM ini terkendala soal pemasaran. Di Lamongan Mart ini, produk UMKM dari nol dibantu baik dalam hal kualitas, kemasan, desain dan pemasaran.
Dengan jumlah UMKM di Lamongan yang mencapai 300 ribu pelaku UMKM, maka dengan berdirinya pasar digital Lamongan Mart dan Rumah Kreatif ini, produk dari UMKM dapat dinikmati oleh konsumen di seluruh Indonesia dan membuat produknya semakin mendunia. [tis]

Tags: