Foto: ilustrasi
Biaya Naik 100% Jadi Rp 200 Ribu
Surabaya, Bhirawa
Peluang untuk masuk perguruan tinggi negeri kembali dibuka untuk lulusan SMA/SMK dua tahun terakhir. Hal ini seiring dengan dibukanya pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 mulai, Senin (25/4) hari ini pukul 08.00 hingga 20 Mei mendatang. Calon pelamar dapat melakukan pendaftaran secara online melalui laman www.sbmptn.ac.id. Humas SBMPTN Panlok 50 wilayah Surabaya Heny Subandiyah menjelaskan pendaftar yang berkesempatan merupakan lulusan tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016. “Untuk yang lulusan tahun ini bisa menggunakan surat keterangan lulus dari SMA, MA, SMK atau jenjang yang setara,” jelas Heny, Minggu (24/4).
Secara nasional, lanjutnya, SBMPTN tahun ini diikuti sedikitnya 78 PTN dengan daya tampung sementara 99.223 kursi. Berbeda dengan tahun lalu, seleksi lewat jalur tes tahun ini digelar dengan dua sistem. Karena itu, dalam pendaftaran SBM PTN kali ini, peserta diharap memilih salah satu sistem ujian. Bisa memilih Paper Based Test (PBT) atau Computer Based Test (CBT). Yang perlu diketahui lagi, peserta yang memilih SBMPTN berbasis komputer adalah peserta yang mengambil jurusan saintek dan soshum. Sementara bagi peserta progam campuran hanya bisa mengikuti tes tulis. “Dari enam PTN di panlok 50, hanya tiga PTN yang akan menggelar CBT. Yaitu Unair, Unesa dan ITS ,” tuturnya. Mulanya, pelaksanaan CBT dan PBT sempat berbeda jadwal. PBT digelar pada 28 hingga 30 Mei. Sedangkan, ujian tertulis PBT akan digelar 31 Mei. “Namun, pelaksanaan SBMPTN akhirnya digelar secara bersamaan pada 31 Mei untuk menghindari kegaduhan,” kata Heny.
Jadwal ujian, lanjut dia, akan berlangsung dari pukul 07.00 sampai 14.30. Sesuai jadwal, ujian keterampilan untuk program studi desain grafis, seni rupa dan pendidikan olahraga akan digelar pada 1 hingga 2 Juni. Kemudian, pengumuman dilakukan secara serentak pada 28 Juni mendatang melalui laman resmi SBMPTN. Sementara itu, untuk calon peserta penerima bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman www.bermawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi.
Rektor ITS Prof Joni Hermana menambahkan, pelaksanaan SBMPTN CBT secara nasional akan digelar di 16 PTN se-Indonesia. Masing-masing penyelenggara sudah menyatakan siap menjadi pilot project SBMPTN CBT. Untuk mengikuti SBMPTN CBT, tak berbeda jauh dengan pendaftar SBMPTN PBT lainnya. Para peserta harus mendaftar lewat laman pendaftaran SBMPTN dan memilih CBT atau PBT.
“Kalau pilih CBT ya tidak boleh ikut PBT. Sebaliknya juga sama karena ini berpengaruh pada jumlah naskah soal yang akan disebar,” jelas dia. Terkait pembayaran, Joni mengaku ada kenaikan yang cukup signifikan tahun ini. Panitia sudah menetapkan kenaikan 100 persen dari biaya pendaftaran SBMPTN tahun sebelumnya. Tahun lalu biaya pendaftaran SBMPTN masih Rp 100 ribu dan kini naik menjadi Rp 200 ribu. Kenaikan ini terjadi karena panitia menganggap kebutuhan penyelenggaran SBMPTN meningkat. “Bukan karena anggarannya terbatas. Tapi juga supaya masyarakat mau berkontribusi,” pungkas Joni. [tam]
