Hari Ini PKB, Gerindra, dan PDIP Berkoalisi

Ketua DPC Gerindra Lamongan Tsalits Fahami dengan Calon Bupati Sholahuddin di kantornya pada penjaringan calon di internal partainya beberapa bulan lalu.(Alimun Hakim / Bhirawa )

Lamongan, Bhirawa
Koalisi partai Nasionalis – Religius dipastikan terbentuk jelang Pilkada 2020 Lamongan.Hal tersebut di tunjukkan dengan kuatnya arus tiga parpol yang sudah menyatakan koalisi yakni PKB, PDIP, dan Gerindra.
Ditambah lagi, kepastian koalisi itu rencananya, Rabu (22/1) bakal dituangkan dalam perjanjian di atas kertas. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Ghofur di konfirmasi Selasa (21/1) membenarkan jika tiga partai akan melakukan perjanjian koalisi.
“Ya mas hari Rabu kita konsolidasi koalisi tiga partai mas yakni partai PKB, Gerindra, dan PDIP. Nanti ada juga disertai agenda tanda tangan naskah perjanjian (MOU) partai koalisi,” kata Ghofur.
Ghofur memastikan MOU tiga partai itu akan di lakukan di Gedung Korpri Lamongan beserta para petinggi partai politik yang ada dalam koalisinya.
“MOU Kita lakukan di Gedung Korpri bersama para petinggi parpol koalisi untuk Lamongan Sembodo,” tegas Ketua DPRD Lamongan ini.
Praktis, Pergerakan partai politik di Kabupaten Lamongan telah menunjukkan titik terang. Titik terang itu adalah soal kepastian arah koalisi partai dalam porosnya masing – masing.
Partai Nasdem dan PAN lebih dahulu mendeklarasikan rekom. Nasdem merekom nama Suhandoyo di Pilbup mendatang dan PAN merekom nama Husnul Aqib.
Sementara tiga Parpol koalisi nasionalis-religius memastikan untuk mengusung nama Sholahuddin, Asissten Pribadi Wakil Presiden Kyai Ma’ruf Amin.
Partai Kebangkitan Bangsa yang berstatus partai pemenang Pileg 2019 dengan raihanya 10 kursi, kini telah final membentuk poros koalisi nasionalis-religius.
Hal itu di buktikan dengan resminya surat dari parpol PDIP dan Gerindra Lamongan dalam pernyataan dukunganya untuk berkoalisi di Pilkada mendatang.
Pada poros koalisi PKB tersebut, DPC PDIP terlebih dahulu menyatakan final berkoalisi dengan PKB, kini giliran partai milik Prabowo Subianto, Gerindra secara resmi menyatakan gabung atau berkoalisi.
Dengan bergabungnya Gerindra, maka barisan partai untuk mengusung ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) tersebut semakin gemuk. Jika di total telah mengantongi 22 kursi.
Ketua DPC PKB Lamongan, H Abd Ghofur sebelumnya, membenarkan jika Gerindra telah menyatakan gabung dalam koalisinya. “Alhamdulillah saat ini sudah bergabung dari parpol PDIP dan Gerindra.Maka jumlah dukungan semakin besar,” kata Abdul Ghofur kemarin.
Ia menerangkan total kursi dari tiga partai koalisi ini berjumlah 22 kursi, diantaranya PKB 10 kursi, PDIP 8 kursi dan Gerindra 4 kursi. Artinya, Masih Ghofur, jumlah kursi 22 di DPRD sudah lebih dari cukup untuk mendaftarkan dan mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilukada pada tahun ini, karena jumlah minimal mengajukan calon ada 20 persen suara sah dalam Pileg atau 10 kursi di DPRD.
“Dengan modal 22 kursi,Alhamdulillah kekuatan kami untuk mengusung pak Sholahuddin lebih dari cukup, seiring dengan bergabungnya partai Gerindra kemarin,” kata Ghofur disela-sela rapat Konsolidasi di Kantornya dan menegaskan akan dilakukan deklarasi koalisi yang direncanakan dalam waktu dekat ini.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Gerindra Lamongan H.M. Tsalits Fahami membenarkan kalau partainya resmi berkoalisi dengan PKB, dan PDIP untuk mengusung H. Sholahuddin.
“Iya kami resmi berkoalisi dengan PKB dan PDIP dalam Pemilukada 2020, dan kami juga sudah berkirim surat ke DPC PKB pada 17 Januari 2020 lalu,” terang mantan wakil bupati Periode 2005-2010. [aha]

Tags: