Suasana aktifitas penumpang terminal rajekwesi Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Puncak arus balik lebaran di Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro diperkirakan pada H + 5 lebaran.atau pada hari Kamis tanggal 21 Juni 2018 kemarin hingga Sabtu(22/6).
Kepala UPT Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo mengatakan bahwa perkirakan puncak arus balik melalui Termibal Rajekwesi pada hari Kamis hingga Sabtu.
“Perkirakan ini karena batas libur lebaran dan masuk kerja bersamaan bagi pekerja swasta maupun pemerintah yang sama, ” kata Sentot Sugeng Waluyo, Rabu (20/6).
Dari pantuan, hingga saat ini jumlah warga yang akan melakukan balik ke tempat kerja memang belum tampak signifikan, namun Penumpang di Terminal Rajekwesi Bojonegoro di dominasi oleh warga yang melakukan kunjungan lebaran di keluarga mereka.
“Kebanyakan masih didominasi warga yang melakukan perjalanan lebaran belum tampak arus balik, ada yang balik namun belum seberapa,” ujarnya.
Masih menurut Kepala UPT Terminal Rajekwesi Bojonegoro Sentot Sugeng Waluyo, arus balik Selasa (19/6/) atau Lebaran H+4 arus balik sebanyak 3.346 orang alias penumpag dan arus mudik masih ada di angka 3.058 orang.
“Antara arus mudik dan arus balik angkanya hampir sama. Hal itu, lebih disebabkan libur lebaran tahun ini yang sangat panjang sehingga hampir tak ada penumpukan penumpang di Terminal Rajekwesi ini. Namun, penumpang setiap hari juga lumayan ramai,” jelas Sentot.
Berdasarkan data yang dihimpun dari UPT Terminal Rajekwesi Bojonegoro menyebutkan, untuk melayani mudik dan balik lebaran tahun ini, pihaknya menyiapkan 356 bus yang bakal dimanfaatkan masyarakat untuk sarana transportasi melalui Terminal Rajekwesi yakni via Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi). [bas]
