Hari Ini, UNBK SMP Pertama Digelar Surabaya

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Dindik Surabaya, Bhirawa
Untuk pertama kalinya, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP akan dilaksanakan sekolah-sekolah di Surabaya, Senin (9/5) hari ini. Meski pengalaman pertama, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya langsung menggelarnya serentak untuk 370 SMP di Surabaya.
Kepala Dindik Surabaya Ikhsan berharap, pelaksanaan ujian dapat berlangsung tertib dan siswa menghadapinya tidak dengan kepanikan. Berbagai persiapan terkait sarana dan prasarana juga sudah disiapkan. Tak terkecuali protor SMA/SMK yang dilibatkan untuk terjun membantu pelaksanaannya UNBK SMP/MTs. “Kita sebar 20 proktor yang mengkoordinir di lima wilayah. Selain itu, ada juga yang kita perbantukan di setiap sekolah,” tutur Ikhsan dikonfirmasi, Minggu (8/5).
Berdasar data Dindik Surabaya, ada 39.434 siswa SMP yang akan melaksanakan ujian nasional hari ini. Di jenjang MTs, peserta ujian nasional mencapai 3.617 siswa. Sehingga totalnya mencapai 43.051 siswa. Mereka tersebar di 370 lembaga sekolah. Yakni, di 327 SMP dan 43 MTs.
Selain melaksanakan secara mandiri, ada 53 SMP di Surabaya yang pelaksanaan UNBK-nya menggabung di sekolah lain. Di SMKN 2, misalnya. Di sekolah itu, ada total 10 SMP dan MTs swasta yang menggabung pelaksanaan UNBK. Kepala SMP PGRI 8 Ismi Abidah menyebut sebanyak 32 siswanya siap melaksanakan ujian di SMKN 2. Meski dilakukan penggabungan, namun pihaknya sudah menyiapkan siswanya secara psikologis maupun materi ujian nasional.
Hal senada juga dialami SMP Muhammadiyah 3 Surabaya yang harus menggabung di SMAN 2 Surabaya. Untuk mengantisipasi grogi dan terlambatnya siswa, seluruh peserta ujian ini akan diberangkatkan bersama menggunakan angkutan umum dari SMP yang berada di Genteng menuju SMAN 2 Surabaya.
“Siswa kami berangkatkan pukul 06.30, biar tidak terlambat. Sedangkan di waktu yang sama proktor sudah harus menyiapkan klien di SMAN 2 Surabaya,” jelas proktor utama SMPM 3 Surabaya Muhammad Nurdin.
Siswa tidak diperkenankan membawa apapun selama ujian selain bolpoin untuk mengisi presensi dan kartu tanda peserta ujian. Selain itu, siswa baru memasuki ruang ujian setelah seluruh siswa SMAN 2 Surabaya . “Biar tidak grogi ujian di luar sekolah sendiri,” lanjutnya.
Persiapan terkait materi dan kendala teknis seperti jaringan yang putus sehingga log out otomatis ataupun lemot, menurut Nurdin sudah bisa diatasi siswanya dengan tenang. Meskipun siswanya hanya sekali melakukan geladi bersih. “selebihnya tryout online secara individu saja,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan, Proktor SMPN 17 Surabaya Hero Witjaksono terkait kesiapan 370 siswanya yang akan melaksanakan UNBK. Apalagi siswanya sudah mengikuti simulasi UNBK sejak awal. “Semuanya sudah tuntas persiapannya, sinkronisasi juga sudah selesai sejak Sabtu sore,” terangnya.
Untuk keberangkatan siswanya, sekolahnya mengimbau siswa sudah hadir di sekolah pukul 07.30. Karena siswanya akan melaksanakan ujian di sekolah sendiri. “Kalau proktor datang jam 6, soalnya persiapan mulai dari menyalakan server, klien hingga menyalakan exam browser (xambro),” terangnya.
Sementara itu Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih menerangkan, persiapan mental siswa lebih dibutuhkan dalam pelaksanan UNBK kali ini. Karena untuk teknis dan materi telah disiapkan sejak sebelumnya. “Jangan lupa sarapan dan minta doa restu pada orangtua,” tuturnya.
Ia pun berharap siswa dari 53 sekolah yang masih menumpang bisa berangkat lebih pagi. Hal ini karena mereka tidak hadir di sekolah mereka sendiri. UNBK SMP di Surabaya tahun ini sama halnya dengan tingkat SMA yang diikuti 100 persen lembaga setara SMP yang ada di Surabaya. [tam]

Tags: