Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai wartawan, Sabtu sore (29/06). [Arif Yulianto/ Bhirawa].
Jombang, Bhirawa
Setelah bertahun-tahun lamanya belum memiliki penanda berupa hari jadi seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Kabupaten Jombang tak lama lagi bakal memiliki hari jadi.
Jombang. Penentuan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang tersebut nantinya mengambil referensi dari momentum beselit Bupati Jombang pertama, R.A.A Soeroadiningrat (Kanjeng Sepuh) yang menduduki jabatan sebagai Bupati Jombang pertama pada tahun 1910. Hal tersebut disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai sejumlah wartawan, Sabtu sore (29/06).
“Untuk itu kita berupaya segera memastikan dengan DPRD (Jombang), untuk hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang,” ujar Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati menambahkan, jika penetapan hari jadi tersebut mengambil referensi dari era kerajaan-kerajaan lampau, maka masih harus melihat terkait kultur sejarah yang panjang. Sekadar diketahui, perdebatan tentang referensi hari jadi di Kabupaten Jombang ini pernah terjadi beberapa tahun lalu.
Pembahasan yang terjadi saat itu juga sempat mengalami dead lock. Sehingga sampai saat ini Kabupaten Jombang masih belum memiliki penanda berupa hari jadi yang bisa diperingati setiap tahunnya seperti daerah yang lain.
“Nah kalau hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, dimulai dari Bupati yang pertama. Seperti provinsi, hari jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
Sebelumnya, kepada media ini beberapa waktu yang lalu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Joko Triono menjelaskan, Bupati Jombang sudah pernah melakukan komunikasi dengan dirinya terkait rencana penentuan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ini. Joko juga mengatakan, pembahasan hari jadi ini juga masuk pada Program Legislasi Daerah (Prolegda) Jombang tahun 2019 ini.
“Jadi mumpung saya masih ada (menjabat), barangkali kalau bisa kita selesaikan, kita selesaikan,” pungkas Joko Triono.(rif)
