Hari Jadi, Warga Menganggur Dapat Pekerjaan

Wali Kota Pasuruan H Setiyono bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Mahbub Efendi menormalisasi sungai di wilayahnya, Selasa (28/2). [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Ratusan warga Kota Pasuruan mendadak mendapat kerja di Hari Jadi Kota Pasuruan ke -331. Mereka diberdayakan dalam hal padat karya melalui kegiatan normalisasi sungai tersier.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuruan Mahbub Efendi menyampaikan sebanyak 176 warga yang terkategorikan menganggur tersebut mendapatkan pekerjaan dari Pemkot Pasuruan selama sebulan.
“Terhitung 1-31 maret 2017 akan bekerja dalam program padat karya. Padat karya ini keinginan Bapak Wali Kota Pasuruan di Hari Jadi Kota Pasuruan ke-331 dalam hal memberikan hadiah untuk warga Kota Pasuruan yang belum memiliki pekerjaan tetap,” ujar Mahbub Efendi, di sela-sela acara kegiatan pencanangan kegiatan Penciptaan Lapangan Kerja di lapangan Sekargadung, Selasa (28/2).
Dalam pelaksanaannya, mereka akan menormalisasi sungai sepanjang 12 kilometer. Para pekerja juga dibekali, peralatan seperti sepatu boot, kaos, topi, cangkul hingga obat-obatan.
“Kami beri upah Rp 50 ribu per hari. Jadi jika sebulan, mereka bisa mendapatkan upah senilai Rp 1,5 juta. Besaran upah itu bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.
Sedangkan lokasi normalisasinya itu berada di empat sasaran program. Antara lain Kelurahan Bugul Kidul dan Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul dan Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo.
Wali Kota Pasuruan H Setiyono mengaku kegiatan padat karya tak lain untuk meminimalisir angka pengangguran di Kota Pasuruan. Menurutnya jumlah angka pengangguran di Kota Pasuruan mencapai 1.379 orang.
“Kegiatan ini untuk mempersempit jumlah pengangguran di Kota Pasuruan. Karena itu, ke depan kami akan mengundang para investor agar menanamkan modalnya di Kota Pasuruan. Jika investasi berdiri, otomatis akan diikuti rekruitmen karyawan dari area sekitar,” tandas H Setiyono. [hil]

Tags: