Hari Ke-6, Seluruh Korban Tanah Longsor Kabupaten Nganjuk Ditemukan Tim SAR

Seluruh korban hilang tanah longsor Dusun Selopuro telah ditemukan tim SAR dalam kondisi 19 orang meninggal 2 orang selamat.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Jumat (19/2) berakhir, setelah tim SAR menemukan satu lagi korban yakni Darimun (80). Sehingga 19 orang yang sebelumnya terkubur dan ditemukan dalam keadaan meninggal kecuali Fatim Julaikah (29) yang meninggal setelah dirawat di RSUD sudah ditemukan.

Hari kelima kemarin, pencarian para korban tanah longsor di Dusun Selopuro, tim gabungan kembali mengevakuasi 5 korban yang telah meninggal dunia. Para korban ini ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB sampai 12.30 WIB oleh tim gabungan yang berjumlah 426 orang.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengaku, keberhasilan ini disamping kerjasama yang baik dilapangan juga faktor cuaca yang sedikit mendukung untuk memaksimalkan pencarian, karena pada siang hari sekitar pukul 13.30 WIB pencarian harus dihentikan karena cuaca mendung. “Meski sedikit waktu yang kami gunakan pencarian harus tetap maksimal,” imbuh I Wayan.

Kemudian pencarian hari keenam, tim gabungan berhasil menemukan kembali satu korban terakhir. Penemuan korban terakhir ini sebagaimana yang disampaikan oleh Dia mengatakan, satu korban yang masuk dalam data korban terakhir telah ditemukan di sektor A bagian utara pada pukul 08.46 WIB.

“Penemuan ini adalah korban terakhir yang diperkirakan bernama Darimun Laki laki dan berusia kurang lebih 80 tahun, jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas Ngetos untuk indentifikasi lebih lanjut,” jelas I Wayan.

Dengan penemuan korban ini, berarti jumlah orang hilang tertimbun tanah longsor sebagaimana yang dievakuasi oleh Tim Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor Ngetos sejak Senin, (15/2 ) sebanyak 21 orang, tuntas semuanya di hari ke-6 pencarian korban hilang.

“Sebagaimana data yang ada, jumlah warga yang hilang berjumlah 21 orang, dan dari penemuan satu jenazah pada pagi tadi berarti semua korban telah dievakuasi, dengan rincian 18 orang ditemukan dalam keadaan meninggal, 1 orang meninggal saat mendapatkan perawatan di RSUD Nganjuk dan 2 orang selamat (luka luka),” tandas I Wayan

Sementara itu hingga saat ini jumlah warga Dusun Selopuro yang masih dalam pengungsian Di SDN III Ngetos sebanyak 142 orang atau 43 kepala keluarga. Dengan rincian
Laki laki 73 orang dan perempuan 69 orang. Sedangkan jumlah warga yang terdampak akibat longsor Dusun Selopuro sebanyak 179 orang atau 49 kepala keluarga.(ris)

Tags: