Hari Libur Kerja, Bupati Pamekasan Blusukan Lihat Potensi di Kelurahan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memperhatian ‘Terbhang’ alat musik hadrah karya pengrajin UMKM.

Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam turun meninjau langsung kondisi masyarakatnya yang ada di beberapa kelurahan . Acara turun langsung ini untuk memastikan potensi yang bisa dikembangkan demi peningkatan ekonomi masyarakat.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut mengendarai sepeda motor jadul bersama Camat Pamekasan Rahmat Kurniadi Suroso, dimulai dari Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Bugih, kemudian ta’ziyah ke rumah Kepala Desa Teja Barat Kecamatan Pamekasan.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Kelurahan Patemon, Gladak Anyar dan terakhir kunjungan ke Kelurahan Kowel. Saat kunjungan, mas Tamam menyerap aspirasi masyarakat serta lurah, tujuannya untuk menggali potensi kelurahan.

Baddrut Tamam, masuk bursa yang layak memimpin Jawa Timur beralasan turba untuk mengetahui potensi yang bisa dikembangkan di setiap kelurahan. Hasilnya, beberapa kelurahan telah memiliki inisiatif. Misalnya, Kelurahan Bugih yang akan fokus pada pengembangan wisata dan kuliner.

“Di Kelurahan Kowel ada potensi wisata yang mau dikembangkan. Barusan juga kita ketemu dengan gagasan wisata goverment, anak-anak SMA kita mau ajak untuk mengetahui peran dan fungsi kelurahan, kecamatan, pemerintahan dan beberapa instansi lain yang bisa mengedukasi masyarakat,” tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat di setiap kelurahan terlaksana dengan baik. Termasuk infrastruktur yang memerlukan tindakan cepat untuk segera diperbaiki.

“Alhamdulillah, lurah-lurah sudah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, beberapa potensi ekonomi juga luar biasa. Misalnya, kerajinan pembuatan ‘Terbhang’ (Madura, red) ada yang pakai tangan dan ada yang sudah pakai mesin,” ucap Mas Tamam.

Bupati yang memiliki semangat tinggi membangun Pamekasan, menambahkan kelurahan nantinya bisa menggali potensinya melalui strategi Kelurahan Tematik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di setiap Kelurahan.

“Pak Camat dengan Pak Lurah dan kita ini adalah the dream team atau tim impian. Orientasi akhirnya layanannya semakin bagus, infrastrukturnya lebih bagus. Pengembangan ekonomi yang mau didorong oleh masing-masing Kelurahan,” tandasnya.

“Memang sejauh ini covid-19 sangat mengganggu kita. Beberapa rencana pembangunan anggarannya direcofusing, keluhannya pak lurah mestinya kita sudah bisa melangkah cepat. Tetapi karena ada recofusing, akhirnya beberapa rencana strategis di kelurahan ditunda. Mudah-mudahan covid-19 ini segera selesai, dan beberapa program prioritas berjalan,” pungkasnya. [din.adv]

Tags: