Foto: ilustrasi
Sumenep, Bhirawa
Di hari pertama PT Gudang Garam (GG) Gudang Patean, Sumenep membuka pembelian tembakau pada musim tanam tahun 2015 ini, kualitas tembakau yang masuk relatif bagus. Bahkan PT Gudang Garam bisa membeli seharga Rp42 ribu per kilogram.
Wakil Kuasa Pembelian Tembakau PT GG Patean Sumenep, Freddy Kustianto mengatakan, dihari pertama pembelian tembakau tahun ini, PT GG mematok harga terendah Rp24 ribu perkilogram dan harga tertinggi Rp42 ribu.
“Tembakau yang masuk ke PT Gudang Garam sudah banyak yang seharga Rp42 ribu karena kualitasnya memang bagus,” kata Freddy Kustianto, Senin (24/8).
Ia menerangkan, pada musim tanam tembakau tahun ini pihaknya menargetkan bisa menyerap tembakau sebanyak 1.600 ton. “Penyerapan tembakau untuk tahun ini kami targetkan sebanyak 1600 ton,” tuturnya.
Dia membandingkan, kualitas tembakau tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. Bisa dilihat dari harga terendah tahun lalu Rp22 ribu dan tertinggi Rp37 ribu per kg diawal pembelian tembakau. Namun, setelah berjalan beberapa hari, harga mulai naik Rp43 ribu, sejalan dengan kualitas tembakau yang masuk.
“Untuk tahun ini, dihari pertama pembelian saja sudah ada tembakau yang harganya mencapai Rp42 ribu. Bisa jadi kedepan kualitas tembakau terus naik dan harganya pun akan naik,” terangnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun lalu, PT GG bisa menyerap tembakau rata-rata sebanyak 25 ton perhari. Total penyerapan selama 52 hari mencapai 2 ribu ton lebih, melebihi dari target sebanyak 1600 ton. “Untuk tahun ini kami khawatir tidak sampai target karena banyak lahan petani yang tidak ditanami. Tapi semoga saja bisa memenuhi target,” harapnya.
Dihari pertama buka pembelian tembakau itu, lanjutnya, tembakau yang masuk mayoritas dari Prancak, kecamatan Pasongsongan dan kabupaten Sampang bagian utara. “Untuk saat ini, tembakau yang masuk baru dari Desa Prancak dan Sampang bagian utara,” pungkasnya. [sul]
