Hari Pertama Bupati Jember Disambut Demo

Hari Pertama Bupati Faida Disambut Demo Sarbumusi

Hari Pertama Bupati Faida Disambut Demo Sarbumusi

Kab.Jember, Bhirawa
Aksi unjuk rasa ratusan karyawan Syafia Mall mewarnai hari pertama kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember dr. Faida – KH. Muqit Arief, Senin (22/2). Mereka yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jember, meminta bantuan mediasi Pemkab Jember atas kasus PHK massal yang dilakukan manajemen paska penahanan owner Syafia Mall beberapa waktu lalu.. “Kami meminta  Pemkab Jember membantu mediasi kasus PHK sebanyak 136 eks karyawan Syafia Mall. Kami menuntut hak hak kepegawaian kami,” kata Korlap Aksi sekaligus Ketua Sarbumusi Jember, Umar Faruk.
Ratusan buruh Syafia Mall terlantar setelah pemiliknya, Shiraz Hussein dipenjara akibat kasus penipuan aset tanah tempat Syafia Mall. Pengadilan Negeri Jember menyatakan Shiraz Hussein terbukti bersalah melakukan penipuan kepada Lilu, sang pemilik lahan tersebut.
PN Jember memutuskan untuk melakukan eksekusi  bangunan Syafia Mall. Tim eksekutor melakukan eksekusi bangunan  Syafia Mall tanpa ada perlawanan dari para karyawan. Eksekusi dijaga ketat oleh Personel Polres dan juga TNI Jember.
Namun, eksekusi tersebut menyisakan persoalan baru. Salah satu karyawan Syafia Mall, Ari Dharma Sulistyowati (43), mengeluhkan tidak adanya kejelasan nasibnya. “Sejak pemilik Syafia ditahan, General Manager mengundurkan diri. Nasib kami tidak jelas, tidak ada yang bertanggung jawab pemberian pesangon kami,” kata perempuan yang akrab disapa Lis ini.
Lis merupakan tulang punggung keluarga. Dia memiliki tiga orang anak. Suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan Lis mendapatkan gaji Rp 1 juta per bulan dari Syafia Mall. “Itu sudah termasuk tunjangan kerja. Anak kedua saya kelas 3 SMP mau masuk SMA. Sedangkan anak terakhir berusia 10 tahun. Saya berharap ada perhatian dari pemerintah,” tandasnya.
Buruh membubarkan diri setelah tuntutannya agar ditemui Bupati Jember tak berhasil. Berdasarkan informasi, Faida – Muqit melakukan sidak ke sejumlah SKPD Jember. Sehingga tidak berada di gedung Pemkab Jember. [efi]

Tags: