Sujono Teguh Wijaya saat mendaftar ke DPC PKB Kota Kediri.
(Sujono Ambil Formulir)
Kota kediri, Bhirawa
Bertepatan dengan Harlah PKB ke-19, DPC PKB Kota membuka pendaftaran untuk bacalon wali kota dan wakil wali kota. Hari pertama dibukanya pendaftaran bacalon ini Formulir pertama diambil oleh Bacalon dari Partai Golkar Kediri Sujono Teguh Wijaya.
Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid, dalam keterangan pers dengan dibukanya pendaftaran ini diaharapkan mampu menjaring calon dari internal maupun dari eksternal, sehingga dapat diproses calon terbaik untuk Wali Kota Kediri.
Dia menjelaskan, dalam mengusung Bacakada ini memastikan diri untuk berkoalisi, karena kursi PKB di parlemen tidak cukup syarat untuk mengusung sendiri. Untuk peluang terbesar Abdul Muid mengisyaratkan bakal koalisi dengan PDIP, sebab hingga saat ini menurutnya banyak kecocokan dengan parati berlambang Banteng Moncong Putih ini.
“Sangat mungkin koalisi dengan PDIP, selama ini banyak kecocokan, kopmunikasi kita juga baik, dengan partai lain kita juga komunikasi. Kalau dengan PAN ,besokkan masih baru dibuka pendaftarannya,” kata Ketua Tanfidz PKB Kota Kediri.
Dia menjelaskan, selain membuka pendaftaran untuk calon dari luara PKB, dia juga mengaku jika bakal ada bacakada dari internal PKB yang akan mendaftar, “Insyaaloh ada, kalau saya sendiri mungkin sudah pantas atau belum.” kelakarnya,
Sementara Bacalon dari Golkar Sujono Teguh Wijaya hari pertama dibukanya pendaftaran di DPC PKB langsung mengambil formulir pendaftaran. Sujono datang ke sekertariat DPC PKB dengan ditemani Ketua DPD Golkar Juwito dan beberapa anggota fraksi dari Golkar.
Saat ini Calon dari Golkar Sujono ini untuk mendapatkan dukungan maksimal , dia mendaftarkan diri menjadi bacalon Wali Kota melalui 4 partai, di antaranya Hanura, Nasdem, PDIP dan PKB. Saat ini tidak sujono tidak hanya berebut rekom PDIP, Hanura dengan Samsul, namun di Partai Nasdem Sujono juga berebut Rekom dengan calon petahana Abdullah Abubakar. [van]
