Hari Pertama Kerja, Sapa Semua Pegawai di Kantor Wali Kota

Wali Kota Habib Hadi sambangi OPD di hari pertama lerja.

(Wali Kota Habib Hadi-Wawali HMS Subri)

Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Hari pertama kerja usai dilantik, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali HMS Subri menyapa pegawai di lingkungan kantor wali kota, Kamis (31/1). Satu per satu kantor didatangi, melihat langsung kondisi ruangan dan menyapa semua pegawai yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Sekira pukul 07.45 wali kota memasuki kantor Bagian Umum.
“Saya ini silaturahim, biar nanti semakin kompak. Makin akrab,” sapa Habib Hadi. Selain bersalaman ia juga bertanya tentang pekerjaan-pekerjaan mereka. Setelah dari Bagian Umum bergeser ke Bagian Administrasi Pembangunan, ke Bagian Kesra, Bagian Organisasi.
Di kantor Bagian Organisasi, Habib Hadi mendapat id card (tanda pengenal) sebagai wali kota. Dua jenis id card diserahkan langsung oleh Kabag Organisasi Heri Astuti lalu dipakai oleh Habib Hadi. “Saya harus berkeliling ke sudut-sudut kantor supaya kompak nanti ke depannya. Biar kenal saya, tidak lihat dari gambar saja. Nanti dikiranya wah orangnya kaku ini,” celetuk Habib saat bersilaturahim disambut tawa pegawai.
Bersama Wawali HMS Subri dan Sekda Bambang Agus Suwignyo serta para staf ahli, giat pagi itu dilanjutkan ke Bagian Pemerintahan – Bagian Humas dan Protokol – Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) – Bank Jatim di kasda – Bagian Hukum dan berakhir di Bagian Administrasi Perekonomian.
Usai menyapa pegawai, dalam jumpa persnya, Habib Hadi menyatakan silaturahim di di lingkup kantor wali kota itu akan dilanjutkan ke OPD lain secara bertahap. “Kami menyapa OPD yang ada disini (lingkup kantor wali kota), kami ingin mengajak kebersamaan, kompak dengan adanya harapan baru. Berkomitmen saling mendukung, bersinergi untuk terwujudnya apa yang diharapkan masyarakat Kota Probolinggo,” katanya.
Ia berpesan, pegawai dapat melaksanakan tugas sesuai yang ia dan wawali harapkan. Sesuai yang ia dan wakilnya instruksikan. “Semata-mata demi memaksimalkan kinerja dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Tentunya bagi kemaslahatan umat,” serunya.
Saat ditanya adakah ruangan yang tidak layak, Habib bilang, ia tidak melihat secara infrastruktur tetapi lebih pada semangat dari para pegawai ketika menjalankan tugasnya. “Yang perlu kami tekankan, SDM di Pemkot Probolinggo ini sangat luar biasa. Itu yang harus kita support, kita dukung. Mari kita menjaga kekompakan agar bisa bersatu supaya masyarakat mendapat pelayanan sesuai harapkan. Kami juga mendorong ASN lebih aktif dalam tugas yang diamanahkan,” tegas wali kota yang enggan mengedepankan emosional dalam kepemimpinannya ini.
Selain menyapa pegawai, di hari pertama ini sejumlah kegiatan telah dirancang oleh wali kota. Diantaranya rapat bersama pimpinan OPD, sholat berjamaah dan berkunjung ke forkopimda. Wali Kota Habib Hadi memohon doa supaya apa yang ia jalankan dapat berjalan dengan lancar. Ia akan menyiapkan berbagai terobosan inovasi seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Habib akan fokus dalam bidang pendidikan dan kesehatan .
“Kami akan tata, kami benahi RSUD untuk memaksimalkan kebutuhan masyarakat. Penataan pembangunan supaya kapasitasnya dapat menampung masyarakat Probolinggo. Komitmen kami secara maksimal, untuk kemaslahatan masyarakat tentunya. Pendidikan juga gratis,” tegasnya.
Dari sisi ekonomi, Kota Probolinggo dinilai punya potensi dan tantangan tersendiri. Misalnya keberadaan tol yang pasti akan mengurangi kendaraan yang melintasi Kota Probolinggo. Hal itu bisa berdampak menurunnya omzet pedagang oleh-oleh. Mengatasi hal tersebut, Habib Hadi menuturkan butuh adanya terobosan di dalam destinasi wisata.
Program jangka pendek, menengah dan panjang tengah disusun. Sebab, pada 2019 ini, Ia hanya menjalankan program yang sudah disusun oleh pemerintahan sebelumnya. “Semua harus kami rajut biar menyatu dan program berjalan sesuai yang kita harapkan,” terang mantan Anggota DPR RI tersebut.
Wakil Wali Kota, HMS Subri menuturkan, pihaknya akan mempelajari dan meneruskan kebijakan pemerintah yang lama. Yang terpenting ia ingin merubah mindset, bahwa masyarakat bukanlah pelayan pemerintah. “Kitalah (pemerintah) pelayan masyarakat. Ke depan, saya juga ingin jika ada masukan atau ada masalah, segera tersampaikan kepada kami. Sehingga, kami bisa mengatasi secepat mungkin dengan hasil yang kita harapkan seoptimal mungkin,” harapnya.
Istri wali kota, sekaligus Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin mengatakan, selalu siap mendukung penuh sang suami menjadi Wali Kota Probolinggo hingga akhir jabatannya kelak. “Saya juga bilang kepada suami agar menunjung tinggi kejujuran dan amanah. Insyaallah,” ujar Aminah.
Hal senada pun diungkap Diah Kristanti HMS Subri, yang selalu siap berada disamping sang suami. Menurutnya, apa pun karir yang ditempuh HMS Subri, sebagai istri ia mendukung 100 persen. “Karena jabatan ini menurut kami bukan rejeki, tetapi ujian sekaligus amanah langsung dari Allah. Yang tidak semua orang bisa lulus, tapi doakan agar kami lulus. Intinya, bapak (wawali) ingin di sisa umur kami ingin lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tambahnya.(Wap)

Tags: