Hari Pertama Masuk, Orang Tua Penuhi Sekolah

Siswa SDN 01 Krebet, Kec Bululawang, Kab Malang saat mengikuti upacara di hari pertama masuk sekolah. (cahyono/Bhirawa)

Siswa SDN 01 Krebet, Kec Bululawang, Kab Malang saat mengikuti upacara di hari pertama masuk sekolah. (cahyono/Bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa
Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar setiap orang tua murid harus mendampingi anaknya yang baru masuk sekolah di hari pertama mendapat respon positif.
Seperti yang terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Senin (18/7) pagi kemarin, para orang tua siswa terlihat memenuhi halaman sekolah.
“Kami telah memberikan apresiasi positif terhadap himbauan mendikbud tersebut. Sehingga para siswa baru hampir kesemuanya diantar orang tuanya masing-masing,” jelas Kepala Sekolah SDN 01 Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang Bambang, Senin (18/7), saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
Menurutnya, siswa baru yang diterima pada tahun ini sebanyak 120 orang siswa, yang duduk di kelas satu. Selain orang tua berkerumun untuk mengantarkan anaknya sekolah, kata dia, para guru juga sejak pagi sudah berada disekolah untuk  mengisi agenda hari pertama masuk di sekolah.
Kegiatan belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah diisi dengan menggelar apel serta silaturahmi dan bermaaf-maafan antara guru dan siswa. Karena masih dalam bulan 1 Syawal Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
“Dengan SE Mendikbud disampaikan secara mendadak, maka pihak sekolah kurang bisa menjalankannya secara optimal. Meski, kurang optimal dalam menjalankan SE Mendikbud, tapi situasi di SDN 01 Krebet ini, bisa berjalan dengan baik,” tegas Bambang.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa baru asal Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang Mujiati mengatakan, dirinya sejak pukul 06.00 pagi sudah berada di sekolah. Hal itu dilakukan agar anak bisa mengikuti kegiatan sekolah pada hari pertama masuk sekolah.
“SDN 01 Krebet ini, saat ini sebagai sekolah favorit di wilayah Kecamatan Bululawang. Sehingga untuk bisa masuk sekolah disini butuh perjuangan, karena yang mendaftar sangat banyak,” paparnya. [cyn]

Tags: