Hari Pertama Masuk Sekolah, Plt Bupati Malang Buka PLS di NUIS Kampus

Plt Bupati Malang HM Sanusi (kiri) saat mengalungkan kartu kepada siswa baru secara simbolis untuk mengikuti PLS di NUIS Kampus, Desa Pakiskembar, Kec Pakis, Kab Malang

Kab Malang, Bhirawa
Masuk hari pertama sekolah setelah libur panjang dan hari pertama masuk siswa baru angkatan 2019/2020 di wilayah lingkungan Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdlatul Ulama Islamic School (NUIS), Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, pada Senin (15/7, telah dilakukan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), yang secara langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang HM Sanusi.
Dalam membuka PLS pada siswa baru NUIS tersebut, Plt Bupati Malang
berpesan kepada seluruh siswa supaya bersemangat pada hari pertama sekolah, setelah usai libur panjang tahun ajaran baru. “Selamat kepada siswa-siswi NUIS beserta para siswa baru yang mengikuti kegiatan PLS, yang telah berhasil diterima sebagai siswa baru di NUIS Kampus Pakis Tahun Ajaran 2019/2020,” kata dia, Senin (15/7), saat membuka kegiatan PLS di NUIS Kampus Pakis, Kecamatan Pakis, kabupaten setempat.
Dia meminta kepada para siswa, dan khususnya peserta didik baru, agar pada hari pertama sekolah ini, harus dijalani dengan penuh semangat dan motivasi, guna meraih prestasi. Sehingga tercipta situasi yang aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dan dapat belajar dengan lancar serta menghasilkan ilmu yang bermanfaat. Dan para siswa patut bersyukur mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan di NUIS Kampus Pakis ini, yang nantinya mampu mencetak lulusan berkualitas.
Apabila ingin menjadi pemimpin masa depan yang sukses, lanjut Sanusi, jadilah sebagai pemuda harus tekun menimba ilmu dan tidak tergoda dengan segala kegiatan yang merugikan. Dan hindari pergaulan yang tidak menunjang untuk memajukan pendidikan, utamanya pergaulan yang mengarah kepada pergaulan bebas apalagi dengan pergaulan yang memakai narkoba. “Jika terjerumus ke dalam hal tersebut, tidak hanya diri sendiri yang rugi, tetapi orang tua dan juga merugikan orang lain,” terangnya.
Dirinnya sangat berharap, agar seluruh peserta siswa baru mengikuti kegiatan PLS dengan penuh semangat dan motivasi. Dan saya pun yakin bahwa NUIS Kampus mampu menghasilkan generasi milenial yang mampu menjawab antara jaman di ero reproduksi industri yang semakin berat kita hadapi. Namun, kita semua harus memiliki kepercayaan pada generasi muda akan mempu melawati tantangan industri global, selama kita tetap percaya diri bahwa bangsa ini menjadi bangsa terbaik di dunia.
“Taatilah guru dan orangtua, disiplinlah dalam belajar, disiplin dalam sekolah, hormati waktu, karena waktumu adalah emas, waktu yang telah hilang tidak akan kembali lagi. Sehingga kalian tugasnya hanya belajar untuk mencapai cita-cita, agar ilmu yang kalian dapat bisa bermanfaat pada orang lain,” pintah Sanusi.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia PLS Agus Hariadi mengatakan pelaksanaan PLS untuk tingkat SMP, SMA dan SMK di NUIS Kampus, dilaksanakan mulai hari Senin (15/7) hingga Sabtu (20/7). Sedangkan siswa yang mendaftar di NUIS Kampus Pakis ini, untuk SMP sebanyak 210 orang siswa, SMA sebanyak 125 orang siswa, dan SMK mencapai 208 orang siswa.
“Siswa didik baru yang diterima di NUIS Kampus sudah terseleksi, sehingga banyak calon siswa tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Selain tidak memenuhi persyaratan, hal itu karena terbatasnya kuota kursi untuk siswa baru,” terang dia. [cyn]

Tags: