Plt Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di Pemkab Jombang.
Langsung Gelar Rapat dengan OPD, Ingatkan Puskesmas Tak Ubah Data
Kab Jombang, Bhirawa
Setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jombang oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo, Wakil Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Selasa (6/2) langsung menggelar rapat dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Jombang. Dia ingin menyampaikan kepada semua OPD (organisasi perangkat daerah) untuk tetap melayani masyarakat.
Wabup Mundjidah meyampaikan kepada seluruh OPD terutama Dinas Kesehatan, untuk tidak sekali-kali merubah data yang sudah ada. Kedepan harus transparan demi pelayanan kepada masyarakat. “Jangan ada yang merubah data atau apapun semua harus ada keterbukaan untuk pelayanan masyarakat,” tandas perempuan yang pernah menjadi anggota DPRD Jatim ini mengingatkan.
Masih menurut Mundjidah, pihaknya sudah diwanti wanti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengingatkan kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas agar mereka tidak merubah data. “Kita diminta mengingatkan Puskesmas puskesmas untuk tidak merubah data dikomputer, karena KPK sudah tahu semua, KPK juga meminta dan minta poto santunan anak yatim di pendopo,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan program kegiatan dalam waktu dekat, Mundjidah memastikan bahwa semua proram dinas yang sudah diagendakan tetap harus jalan. “Seperti Musyarwah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) harus tetap jalan, begitu pula dengan dan kegiatan pesta durian Wonosalam juga tetap akan dilaksanakan,” imbuhnya.
Plt Bupati Mundjidah membantah jika rapat dinas dengan seluruh jajaran SKPD dilingkunan pemkab Jombang yang digelar dihari pertama setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jombang, oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo merupakan rapat tertutup. “Bukan rapat tertutup, itu rapat rutin biasa dengan OPD, Kepala Dinas sudah biasa dilakukan. Yang dulu sudah lama ada dan tidak dilakukan. Biar ada koordinasi terkait program agar bisa disampaikan kepada yang lain,” bebernya.
Mundjidah Wahab putri pendiri NU, KH Wahab Hasbullah ini akan menjabat sebagai Plt Bupati Jombang selama 10 hari, yakni mulai hari ini sampai tanggal 15. “Karena surat cuti saya sudah turun, mulai 15 Februari hinga 23 Juni 2018,” pungkasnya.
Seperti diketahui bersama, Kementrian Dalam Negeri, kemarin menunjuk Hj Mundjidah Wahab sebagai Plt Bupati Jombang, setelah Bupati Nyono Suharli yang juga ketua DPD Golkar Jawa Timur terkena Operasai Tangkap Tangan (OTT) KPK, (4/2) di Solo Jawa Tengah.
Bupati Nyono diduga menerima suap dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Jombang Inna Selistiyanti. Dalam OTT, KPK menemukan uang sebesar Rp250 juta dengan rincian Rp25 juta dalam bentuk rupiah dan uang pecahan sebesar 9.500 Dollar AS. KPK menduga uang suap yang diberikan Inna S, agar dirinya ditetapkan menjadi Kepala Dinas Kesehatan secara Definitif.
Setelah KPK menetapkan Bupati Nyono dan Inna sebagai tersangka. KPK secara marathon melakukan penggeledahan beberapa tempat, yakni Rumah dan Ruang kerja Dinas di kantor Pemkab Jombang, Ruang Kepala Dinas Kesehatan dan juga Ruang Kepala dinas Perizinan.
Sementara itu, sosok Hj Mundjidah Wahab sudah banyak dikenal masyarakat Jombang dan Jawa Timur. Disamping sekarang menjabat sebagai wakil bupati Jombang 2013-2018. Kiprah organisasi kemasyarakatan sudah banyak digeluti mulai kabupaten hingga Jawa Timur.
Mundjidah, meniti karir melalui organisasi pelajar IPPNU, Kemudian Fatayat NU hingga menjabat sebagai Ketua Cabang Muslimat NU Jombang tiga periode. Tidak hanya di kabupaten, alumni Madrasah mu’alimin Mu’alimat Tambakberas ini juga pernah menjabat sebagai wakil ketua PW Muslimat NU Jawa Timur dan pimpinan Pusat RMI Putrid an juga MUI Jawa Timur.
Dalam politik, karier Mundjidah sudah dilakoni sejak usia muda. Menjadi anggota DPRD kabupaten Jombang sejak usia 23 tahun, yakni sejak tahun 1971 -1076, kemudian tahun 1976-1981, tahun 1981-1986 dan 1986 -1991.
Keaktifan dalam organisasi politik masih terus berlanjut, setalah dari DPRD Jombang, pada Tahun 1996- 1998 Mundjidah terpilih sebagai anggota DPRD Jatim dari PPP, kemudian terpilih kembali pada 2004-2009, dan 2009 – 2013. Pada tahun 2013, Hj Mundjidah Wahab terpilih sebagai wakil bupati mendampingi Nyono Suharli.
Pada pilkada serentak tahun 2018 ini, Hj Mundjidah Wahab mencalonkan sebagai Bupati Jombang bersama Sumrambah, yang diusung Partai Demokrat, PPP, Gerindra, dan didukung Perindo. [Romadlon & Arif Yulianto]
