Hari Pertama, Peserta UNP Tak Sesuai Harapan

Ujian Nasional PerbaikanBojonegoro, Bhirawa
Program pemerintah pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan (UNP) tingkat SMA sederajat yang digelar oleh Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro, tidak sesuai harapan. Pasalnya, UNP di ruang laboratorium komputer lantai 3 SMA Negeri 1 Bojonegoro, Senin (22/2), dihari pertama hanya diikuti satu siswa saja. Pelaksanaan UN Perbaikan dimulai tanggal 22 Pebruari sampai 2 Maret 2016
“Yang daftar 4, tapi cuma hadir satu siswa. Sekarang mata pelajaran Bahasa Indonesia. Minat UN perbaikan sangat kurang, padahal banyak yang mengulang,” kata Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Syamsul Arifin, Senin (22/2) di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, peserta yang mengulang karena nilainya dibawah 5,5 terdapat 771 siswa. Namun yang mendaftar untuk mengikuti UN Perbaikan hanya 79 siswa. Dihari pertama ini hanya satu siswa yang hadir. “Mata pelajaran Bahasa Indonesia, harus hari ini tidak bisa mengulang. Besok Matematika dan seterusnya. Kalau tidak hadir sesuai pelajaran, tidak bisa diulang,” ujarnya.
Masih menurut Syamsul, UN Perbaikan dilakukan bagi siswa yang nilainya dibawah 5,5 untuk pemetaan endingnya. “Ada yang kurang diperbaiki, untuk keberhasilan mengawal pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Budi Prihatin Guru SMA Negeri 1 Bojonegoro selaku pengawas ruangan, mengatakan, satu peserta UN perbaikan yang ikut hanya dari SMA Negeri 1 Kedungadem, Cicik Suci Nur Inaya. “Sebenarnya ada empat siswa jadwalnya, tapi hanya satu siswa yang ikut UN Perbaikan,” jelasnya. [bas]

Tags: