Hari Pertama, Transaksi di Lumbung Pangan Jatim Capai Ratusan Juta

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan segenap Forpimda Jatim saat meninjau berbagai kebutuhan bahan pokok yang ada di Lumbung Pangan Jatim, di Gedung JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (22/4). [Oky abdul sholeh]

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah melangsungkan Soft Launching Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (21/4). Adanya Lumbung Pangan Jatim yang dibuka mulai 21 April hingga 21 Juli 2020, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya untuk membeli kebutuhannya yang diperlukan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kalau Lumbung Pangan Jatim yang digelar di Jatim Expo Surabaya merupakan sentra distribusi bahan pangan, bukan pembagian sembako gratisan. “Lumbung Pangan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Terlebih saat ini menjelang Ramadhan. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan membeli secara langsung maupun online,” kata Khofifah.
Ia mengatakan, pembelian secara online melalui aplikasi Go Jek fitur Go Shop dan website www.lumbungpanganjatim.com akan sangat memudahkan masyarakat dalam berbelanja. Bahkan, pembelian melalui website bisa mendapatkan ongkos kirim gratis menggunakan Go Jek dengan jaral maksimal 20 KM dan biaya kirim ditanggung APBD Pemprov Jatim.
Sementara itu, transaksi di hari pertama Lumbu Pangan Jatim telah mencapai angka ratusan juta baik pembayaran cash atau pembelian langsung dan melalui online.
“Untuk transaksi cash hari ini tercatat Rp 137 juta dan transaksi online sekitar Rp 100 juta. Jumlah transaksi ini hanya sehari di hari pertama,” kata Dirut BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), Erlangga Satriagung selaku pengelola Lumbung Pangan Jatim.
Ia menjelaskan, transaksi secara online menunjukkan angka yang cukup besar. “Dari data yang kami catat hari ini, total pesanan secara online mencapai 753 pesanan. Untuk pengunjung online sudah mencapai 36.649 orang dengan junlah halaman yang diklik sebanyak 150.234 kali,” jelas Erlangga.
Lumbung Pangan Jatim ini dibuka selama tiga bulan mulai 21 April hingga 21 Juli 2020. Pada hari pertama ini, transaksi online dibatasi hingga pukul 12.30 WIB untuk 753 transaksi. Artinya ada pengiriman barang menggunakan Go Jek yang dilakukan di 753 alamat yang dituju,” ujarnya.
Erlangga juga menyampaikan permohonan maaf pada Gubernur Jatim atas insiden yang terjadi, Selasa (21/4) pagi tadi karena adanya kerumuan warga yang menyerbu lokasi Lumbung Pangan. “Semua berawal karena munculnya informasi hoaks bahwa akan ada pembagian sembako secara gratis. Tadi pagi selama hampir dua jam memang ada kerumunan warga yang datang kesini. Jadi ingin agar masyarakat memahami bahwa ini bukan pembagian sembako gratis. Tapi ini adalah upaya memberikan akses pada masyarakat untuk mendapatkan sembako dengam harga di bawah harga pasar,” jelasnya. [rac]

Tags: