Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Ema Sumiarti menunjukkan jumlah pengakses sistem pendaftaran online pada situs ppdbjatim.net, Kemarin (28/6).
Dindik Jatim, Surabaya
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri se Jatim melalui sistem pendaftaran online di tutup hari ini pada pukul 00.00. Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Ema Sumiarti menuturkan jika hari terakhir pendaftaran online PPDB mengalami peningkatan. Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mencatat hingga pukul 18.00 kemarin, traffic (pengaksesan,red) sistem pedaftaran online mencapai angka 16.295 kali akses.
“Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan hari pertama pengaksesan yang hanya mencapai 200 hingga 2000 pendaftar setiap jamnya” Jelasnya.
Berdasar data yang dihimpun dari hasil catatan Dindik Jatim,pendaftar yang telah masuk mencapai 228.913. Dari jumlah tersebut, 33.534 pengambil pin belum mendaftar melalui laman ppdbjatim.net.
“Dari total 228.913, sebanyak 12.8 persen belum mendaftar melalui laman ppdbjatim.net hingga pukul 16.03. Pagu di Surabaya sudah terpenuhi Tinggal nanti bagaimana persaingannya” Papar dia.
Kemungkinan, lanjut dia, ada sekolah yang tidak terpenuhi jumlah pagu, kecuali di kota-kota besar. Ia menilai jika daerah 3T kemungkinan mengalami kekurangan jumlah pagu. Oleh karenanya pihaknya sudah menyiapkan program kekhususan bagi mereka.
Sedangkan untuk pengumuman PPDB SMA/SMK Negeri bisa di akses melalui website PPDB pada pukul 00.30. Ema menghimbau agar pengaksesan dimulai pukul 01.00. itu karena untuk menghindari banyaknya siswa yang mengecek pengumuman PPDB SMA/SMK.
“Setelah melihat pengumuman, haus dicetak bukti penerimaanya. Ada di website nanti setelah log in. pendaftar tinggal mendownload buktinya” Kata dia.
Setelah itu, sekolah akan menerima pendaftaran ulang mulai tanggal 29 hingga 30 Juni 2018. Selain menyertakan keterangan penerimaan online yang sudah di cetak, calon peserta didik juga harus membawa surat keterangan lulus dan nun sementara dari sekolah.
“Kemudian sekolah biasanya akan memberikan blanko daftar ulang dengan ketentuan tiap sekolah. Mungkin ada yang mewajibkan pass foto atau data pendukung lainnya” Jelas dia.
Dengan terselesaikannya proses PPDB jalur umum ini, ia berpendapat akan memberikan peluang bagi sekolah swasta untuk mendapatkan siswa baru sebelum hari pertama masuk sekolah, yaitu pada tanggal 16 Juli mendatang.
Terkait sejumlah protes dari sejumlah wali murid yang anaknya gagal masuk jalur prestasi, Ema menegaskan jika pihaknya terbuka dalam memberikan klaifikasi. “Selama proses PPDB kalau ada yang tidak berkenan bisa langsung datang ke sekolah atau ke poskoh kami. Kami memiliki rekam jejak prestasi dan nilai siswa yang jadi pertimbangan PPDB jalur pretasi” Pungkas dia. [ina]
