Harian Bhirawa Kembali Gelar Gebyar Amal Ramadan

Kegiatan Gebyar Amal Ramadan Harian Bhirawa pada tahun-tahun kemarin dihadiri oleh yatim piatu, fakir miskin dan warga lanjut usia tak mampu. Mereka diberi bingkisan, tali asih dan suntikan motivasi agar bisa selalu survive.

Kegiatan Gebyar Amal Ramadan Harian Bhirawa pada tahun-tahun kemarin dihadiri oleh yatim piatu, fakir miskin dan warga lanjut usia tak mampu. Mereka diberi bingkisan, tali asih dan suntikan motivasi agar bisa selalu survive.

Surabaya, Bhirawa
Kehadiran bulan suci Ramadan kembali akan terasa istimewa dengan adanya Gebyar Amal yang akan digelar oleh Harian Bhirawa. Sejumlah kegiatan bernuansa keagamaan dirancang dan dikolaborasikan dengan sentuhan kasih untuk menumbuhkan sikap saling peduli antar sesama.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kegiatan sosial ini selalu melibatkan sejumlah masyarakat yang kurang beruntung secara finansial dan sosial. Di antaranya ialah, anak yatim piatu, fakir miskin, dan warga lanjut usia yang tidak mampu. Mereka disantuni dengan bingkisan menarik dan diberikan motivasi agar mereka bisa selalu survive menghadapi tantangan hidup di masa mendatang.
Pemimpin Umum Harian  Bhirawa Nawang Esthi Lestari  mengatakan, setiap umat muslim selalu menunggu datangnya bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah. Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengekspresikan kegembiraannya dan mencari berkah di dalam bulan Ramadan ini.
“Harian Bhirawa tentu saja tak ingin ketinggalan dalam momentum penuh berkah ini. Karena itu, kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat kurang beruntung dan memberi manfaat kepada mereka,” tutur Nawang saat ditemui di Kantor Pusat Harian Bhirawa, Jl Indragiri 73 Surabaya, Kamis (3/7).
Ketua Panitia Gebyar Amal Ramadan Harian Bhirawa 1435H  Wahyu Kuncoro menjelaskan kegiatan  rencananya akan digelar pada 17 Juli mendatang. “Tanggal kegiatan masih tentatif menyesuaikan dengan jadwal pejabat  Pemprov Jatim yang kami undang dalam kegiatan ini. Bisa juga digelar pada pekan terakhir Ramadan,”  katanya.
Kegiatan sosial ini akan mengundang sedikitnya 500 penerima bantuan. Jumlah penerima bantuan ini terus meningkat dibanding dua tahun terakhir. Pada 2012 lalu, Wahyu menyebut bantuan hanya diberikan kepada 250 warga tidak mampu. Kemudian meningkat pada 2013 menjadi 350 warga tidak mampu.
“Dan tahun ini target kita kembali tingkatkan menjadi 500 penerima bantuan. Kegiatan untuk membangkitkan kepedulian terhadap sesama ini, secara konsisten akan kami pertahankan sebagai penegas bahwa Harian Bhirawa akan selalu ada di tengah masyarakat,” tutur Direktur SDM ini.
Siapa saja yang ikut andil dalam pemberian bantuan tersebut? Wahyu mengatakan, selama ini gebyar amal Ramadan telah mendapat perhatian banyak pihak. Sehingga banyak pihak yang turut ikut ambil bagian dalam pemberian bingkisan dan tali asih. Misalnya saja, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pemerintah Daerah di 38 kabupaten/kota, jajaran SKPD Pemprov Jatim dan kabupaten/kota serta donator dari kalangan swasta.
“Kami sangat mengapresiasi itikad baik semua pihak yang mau bersama-sama dengan Harian Bhirawa untuk berbagi kebahagiaan dengan kaum mustadh’afin (tidak mampu). Pihak panitia juga sudah membuka layanan donasi,” ujar Wahyu. [tam]

Tags: