Hariyanto Kian Optimistis Maju Pilwali Surabaya 2020

Surabaya, Bhirawa
Bakal Calon Walikota (Bacawali) Surabaya, Hariyanto semakin optimistis meraih dukungan dari empat partai politik untuk maju di pilkada Surabaya. Cak Har (sapaan Hariyanto) menyebut keempat partai politik tersebut telah membuka komunikasi resmi dengan pihaknya, di antaranya melalui pendaftaran secara resmi.
“Saya masih yakin mendapat rekomendasi dukungan partai. Terutama partai yang saya daftari. In sha Allah cukup (mendaftar di KPU),” kata Cak Har usai menghadiri pembukaan pameran seni rupa bertajuk Sang Surya di Hotel Singgasana, Rabu (18/12/2019).
Keempat partai yang sebelumnya juga membuka pendaftaran tersebut adalah Partai Gerindra (lima kursi), PSI (empat kursi), dan NasDem (tiga kursi). “Bukan hanya ketiga partai tersebut, PAN (tiga kursi) juga saya kira akan memberikan rekomendasi,” katanya.
Selain mendapat rekomendasi partai, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya ini juga masih meyakini para partai akan memberikan posisi Walikota bukan Wakil Walikota. “Kami mendaftar di partai juga sebagai Calon Walikota bukan Wakil,” katanya.
Sekalipun koalisi keempat partai tersebut telah mencukupi ambang batas pencalonan (minimal 10 kursi DPRD Surabaya), pihaknya masih akan membuka komunikasi dengan partai lain. Di antaranya, dengan Partai Demokrat yang juga memiliki empat kursi DPRD Surabaya.
Menurut Cak Har, sekalipun Demokrat tak membuka pendaftaran secara resmi, namun komunikasi masih terus berjalan. “Demokrat juga mulai komunikasi. Kami intens komunikasi dengan partai yang membuka penndaftaran atau pun yang tidak,” katanya.
Cak Har hingga saat ini masih fokus untuk maju melalui jalur partai, bukan melalui jalur perorangan (independen). “Sekalipun ada partai nggak buka pendaftaran, kami optimistis rekomendasi akan langsung diberikan,” tegas pria yang juga Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Surabaya ini.
Di masing-masing partai, Cak Har sebenarnya bukan satu-satunya nama mendaftar. Misalnya di Gerindra, ada 12 nama yang mendaftar hingga batas waktu pendaftaran di tutup 15 November lalu.
Dari nama yang mendaftar tersebut, masih akan diverifikasi hingga uji kelaikan dan kepatutan. Pada proses penjaringan, DPC hanya menyosialosasikan dan menerima berkas pendaftaran. Sementara itu, uji kepatutan dan kelaikan dilakukan di DPP.
“Ada sejumlah pertimbangan yang menjadi bahan rekomendasi DPP saat menilai figur. Kami terbuka untuk umum, bukan hanya kader internal,” kata Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi.
Pasca pengembalian formulir, DPC akan meneliti syarat kelengakapan. Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan berkas pendaftaran masing-masing calon ke DPD Gerindra Jawa Timur untuk diverifikasi. [geh]

Tags: