Harkitnas, Gubernur dan Wagub Tabur Bunga di Makam dr Soetomo

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo menaburkan bunga di makam dr Soetomo dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-109, Senin (22/5).

Pemprov, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-109 Tahun 2017, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf melakukan tabur bunga ke makam pahlawan nasional dr Soetomo di Kompleks Gedung Nasional Indonesia Jalan Bubutan Surabaya, Senin (22/5). Tabur bunga ini dilaksanakan usai upacara Peringatan Harkitnas di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Seperti yang diketahui, dr Soetomo adalah pendiri organisasi pemuda Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi danĀ  kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia, walaupun pada saat itu organisasi ini hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. Saat ini, tanggal berdirinya Budi Utomo, 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Soekarwo mengimbau generasi muda untuk lebih dalam mempelajari sejarah melalui berbagai rujukan. Baik lewat pelajaran di sekolah, buku sejarah, maupun lewat media online.
Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo mengatakan, selain lewat pelajaran di sekolah dan membaca buku sejarah, mempelajari sejarah kini dapat dilakukan lebih mudah seiring dengan kehadiran Teknologi Informasi (TI). Tentu hal itu sesuai dengan era generasi sekarang yang dikenal sebagai generasi milenial yang sangat gandrung TI.
“Generasi milenial cenderung memanfaatkan TI sebagai rujukan dalam berbagai hal, termasuk mempelajari sejarah. Hal ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah dalam hal ini Kominfo agar melakukan sortir terhadap informasi agar informasi itu benar-benar valid dan bermanfaat,” katanya.
Masih menurut Pakde Karwo, siapa pun bisa menjadi pahlawan di era sekarang. Kriterianya, pertama harus memiliki etika dan sopan santun sebagai basis kemanusiaan yang adil dan beradab. Kedua, pejuang keadilan yang mampu memberikan inovasi dan solusi permasalahan di sekitarnya.
“Pahlawan era sekarang adalah mereka yang berjuang dan mampu melakukan inovasi dan menerapkan berbagai strategi untuk menyelesaikan problem bagi lingkungannya. Contohnya lewat UKM-UKM yang diinisiasi generasi muda yang dapat menghadirkan lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu, sebelum tabur bunga digelar, Gubernur Jatim memimpin upacara dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim itu menyampaikan bahwa masalah bangsa Indonesia saat ini adalah SDM, terutama di era industrialisasi.
Upacara peringatan Harkitnas tahun ini mengambil tema Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional. Melalui tema ini diharapkan pemerataan pembangunan antar wilayah dapat diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran sesuai program Nawacita yang disusun Presiden RI Joko Widodo. [iib]

Tags: