Harlah Bung Karno, PDIP Kota Surabaya Gelar Doa dan Aksi Sosial

Surabaya, Bhirawa
Tepat hari ini, 6 Juni, adalah hari kelahiran (harlah) Bung Karno. DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati kelahiran Sang Proklamator, Bapak Bangsa sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia.

”6 Juni 1901, atau 119 tahun yang lalu, Bung Karno dilahirkan di Surabaya. Hari ini, kita kader PDI Perjuangan mengenang dengan khidmat hari kelahiran Sang Putera Fajar, yang lahir di Pandean Gang 4,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Sabtu (6/6/2020).

Dalam pertumbuhannya, Adi mengatakan, Bung Karno menyerap jiwa khas arek Suroboyo. Dia sekolah HBS (Hogere Burgerschool) di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto dan belajar pergerakan dari pemimpin Serikat Islam itu.

”Di sela-sela kegiatan masing-masing, hari ini ini kader PDI Perjuangan di Surabaya menyempatkan untuk mengheningkan cipta untuk mengenang Bung Karno seraya berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME, semoga beliau mendapatkan tempat terbaik, tempat termulia, di sisi-Nya. Dan, kita semua diizinkan untuk mewarisi api perjuangannya,” kata Adi.

Selain mengirim doa untuk Bung Karno, lanjut Adi, PDIP Surabaya juga melakukan aksi sosial. Yakni, membagikan paket sembako kepada warga rentan terdampak pandemi Covid-19 yang tinggal di kawasan Pandean, Peneleh, Surabaya. Kawasan itu merupakan tempat kelahiran Bung Karno dan tempat sang tokoh menghabiskan masa remaja.

”Spirit gotong royong sebagai intisari Pancasila yang dicetuskan Bung Karno 1 Juni 1945 menjadi faktor terpenting dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tanpa gotong royong, kita tidak akan bisa melewati pandemi ini,” ujar Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.

”Di masa pandemi ini, kami di PDI Perjuangan Surabaya sudah sejak bulan Maret terus bergotong royong membagi sembako, makanan-minuman bergizi, dan berbagai aksi lain untuk masyarakat, termasuk hari ini dalam rangka kelahiran Bung Karno,” pungkasnya. (iib)

Tags: