Harus Bisa Simpan Dokumen Hingga Ratusan Tahun

Maulidiono

Maulidiono

Rencana Pemkot Bangun Gedung Arsip
Batu,Bhirawa
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu merencanakan untuk membangun sebuah gudang arsip yang mampu menyimpan dan mengamankan dokumen hingga ratusan tahun. Mereka ingin meniru gudang arsip yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang saat melakukan kunjungan kerja ke ibukota Propinsi Jateng beberapa waktu lalu.
“Di gudang arsip yang dimiliki Pemkot Semarang, dokumen-dokumen penting pada tahun 1813 masih tersimpan dan kondisinya masih sangat baik. Pemkot Batu harus memiliki gudang arsip seperti itu sehingga semua dokumentasi tentang Kota Wisata ini akan bisa dilihat dan dibaca oleh cucu-cucu atau para generasi yang akan datang,”ujar Kadispendukcapil, Maulidiono, Selasa (9/6).
Dalam pengembangan Kantor Dispendukcapil ke depan, kata Maulidiono, pihaknya juga akan menyiapkan beberapa fasilitas pelayanan bagi masyarakat yang belum dimiliki saat ini. Di antaranya, penyediaan Ruang Mediasi, Ruang Pernikahan, dan Ruang Menyusui.
Ruang Mediasi ini berfungsi sebagai ruang untuk penyelenggaraan sidang atas permasalahan yang ada di masyarakat. Namun sidang yang dimaksud bukan sidang untuk memutuskan siapa benar dan siapa yang salah. “Namun lebih cenderung seperti ruang kordinasi dan mediasi untuk mencari solusi bersama atas permasalahan yang ada di masyarakat, seperti yang telah dilaksanakan di Dispendukcapil Kota Semarang,” jelas Maulidiono.
Diketahui, pada Rabu (27/5) sore, sebanyak 54 pegawai Dispendukcapil Kota Batu bertolak ke Kota Semarang untuk melakukan studi banding tentang pelayanan administrasi kependudukan. Mereka melakukan kunjungan kerja selama 4 hari sehingga pada hari Kamis-Jumat (28-29 Mei), warga tidak bisa mendapatkan pelayanan kependudukan di Kantor Dispendukcapil.
Sebelumnya, Beberapa warga Kota Batu terpaksa harus ‘balik kanan’ dan mengurungkan niatnya untuk mengurus kartu keluarga (KK) dan KTP di kantor Dispendukcapil Kota Batu yang ada di Jalan Sultan Agung, Kamis-Jumat (28-29 Mei). Karena di hari tersebut Dispendukcapil tak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Akibatnya kekecewaan sempat dialami beberapa warga yang terlanjur datang ke Kantor Dispendukcapil. Kekecewaan seperti dialami Anis, warga Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Dia yang datang ke Kantor Dispenducapil pada Kamis (28/5) mengaku tidak mengetahui jika Dispendukcapil kantor yang didatangi tutup. Rencananya, ia akan menambil KK yang telah diurusnya beberapa hari sebelumnya.
Dia mengira pegawainya sedang istrirahat atau sedang menghadiri kegiatan diluar kantor. “Hari ini (Jumat tanggal 29 Mei) saya datang lagi. Ternyata kantornya masih tutup. KK-nya saya butuhkan untuk syarat pendaftaran anak saya yang masuk Angkatan Laut,”ujar Anis. [nas]

Tags: