Harus Inovatif, Program Pemkab Lumajang dan Desa, Harus Sinkron

Bupati Lumajang Thoriqul Haq ketika memberikan sambutan pada giat Bursa Inovasi Desa Kabupaten Lumajang tahun 2018.

Lumajang Bhirawa
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, atau akrab disapa Cak Thoriq, pada Giat pembukaan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Lumajang tahun 2018, mengharapkan kepada para Kepala Desa untuk terus berinovasi dalam pembangunan Desa masing-masing,.
Menurut Thoriq, pertumbuhan infrastruktur desa dapat ditargetkan dengan cepat dan pertumbuhan ekonominya tapi, harus tetap menyelaraskan dengan program Pemerintah Daerah.
Hal itu garis besar yang disampaikan Bupati pada kegiatan tersebut yang dihadiri Koordinator Konsultan pendamping Wilayah IV Provinsi Jawa Timur, Miftahul Munir, jajaran OPD terkait, serta para Kepala Desa, DPD dan tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda, se-Kabupaten Lumajang, dengan tema Inovasi Desa Menuju Lumajang Hebat dan Bermartabat, digelar di Rumah Makan Pondok Asri, Sukodono Kecamatan Sukodono, (12/12).
Pada kesempatan itu, Cak Thoriq, juga menyampaikan apresiasi karena berdasarkan pantauanya di lapangan banyak desa yang sudah melaksanakan inovas. Akan tetapi Bupati kembali menegaskan agar Desa tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten agar Program inovasi Desa tersebut selaras dengan tata kelola program yang ada di Pemerintah Kabupaten Lumajang.
“Saya akan tambah bantuan keuangan dari Kabupaten Lumajang, supaya yang lain melakukan inovasi, agar desanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sekarang sudah jamannya berinovasi,” ujarnya.
Bagi Desa yang infrastrukturnya belum tuntas, Bupati berharap agar Desa melakukan koordinasi dengan OPD terkait agar program yang dijalankan terjadi sinergitas dengan Pemkab, sehingga penyelesaian dari program program tersebut dapat tuntas secara terencana dan bersamaan, antara Desa dan Kabupaten.
“Sehingga harapan saya 2 tahun ke depan semua kebutuhan infrastruktur di tingkat desa maupun kabupaten dapat tuntas,” jelasnya.
Sementara itu menurut,Koordinator Konsultan pendamping Wilayah IV Provinsi Jawa Timur, Miftahul Munir, pada sambutannya menyampaikan, bahwa giat Bursa Inovasi Desa Kabupaten Lumajang tahun 2018 tersebut, merupakan program sederhana dan ditawarkan oleh Kementerian Desa yang bertujuan agar pengelolaan Dana Desa berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat desa, untuk itu harapannya gagasan dan inovasi tersebut muncul dari Pemerintah Desa yang nantinya akan disesuaikan juga dengan kearifan lokal Desa itu.
“Diharapkan agar inovasi ini muncul dari Pemerintah Desa yang ada di Kabupaten Lumajang, sesuai sumberdaya yang ada di desa tersebut,” ujarnya.
Disisi lain Dia juga menjelaskan yang intinya adalah untuk membantu setiap pemerintah desa dalam memprogram dan melaksanakan peningkatan kemajuan desanya, sesuai sumberdaya yang ada di Desa serta pengoptimalan penggunaan atau pengelolaan Dana Desa, untuk kesejahteraan warganya.(Dwi)

Tags: