Hasani Maju Lagi di Pilwali Pasuruan

H Hasani - Wali Kota Pasuruan

H Hasani – Wali Kota Pasuruan

Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan H Hasani memastikan maju lagi menjadi bakal calon Wali Kota Pasuruan di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Pasuruan periode 2015-2020. H Hasani menyatakan kepastian itu karena ia sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.
“Melalui rapat pleno DPW PKB Jatim beberapa hari lalu dan secara de fakto saya sudah dapat rekomendasi untuk maju lagi sebagai calon Wali Kota di Pilwali Desember 2015 nanti. Saat ini tinggal administrasi berupa surat rekomendasi tertulisnya saja,” ujar H Hasani, Kamis (19/3).
Ketua DPC PKB Kota Pasuruan ini menyatakan Kota Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo merupakan calon incumbent yang diusung PKB melalui rapat pleno DPW PKB Jatim beberapa lalu. Incumbent dua kepala daerah ini juga dianggap kader terbaik di daerahnya masing-masing.
“DPW PKB Jatim menganggap selama kepemimpinan saya, Kota Pasuruan memiliki prestasi yang luar biasa dengan beberapa penghargaan yang diraihnya. Makanya, saya mendapatkan amanah lagi untuk maju memimpin Kota Pasuruan,” tambah H Hasani.
Iapun sebenarnya sudah menawarkan kader-kader baru di interal PKB Kota Pasuruan untuk bisa melanjutkan kepemimpinannya di Kota Pasuruan. Hanya saja, DPW PKB tetap merekomendasikan dirinya. “Sebelumnya saya sempat menawarkan kader yang lain untuk maju di Pilwali nanti. Tapi DPW meminta saya lagi agar tetap istiqomah untuk maju kembali. Hingga akhirnya saya pasrah untuk maju nanti,” paparnya.
Disinggung mengenahi pasangan wakilnya siapa. H Hasani hanya akan mencari pasangan yang bisa saling mendukung demi mewujudkan visi dan misinya dalam pembangunan kota. “Untuk pasangan saya nanti saja. Yang jelas saling mendukung demi memajukan Kota Pasuruan,” tandas H Hasani.
Mulai Memanas
Sementara itu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang yang rencananya akan digelar pada bulan Desember tahun ini, membuat beberapa partai politik (parpol) dan masyarakat kabupaten setempat sudah terjadi gesekan antar pendukung Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang maupun Bakal Calon Wakil Bupati (Bawacabup) Malang.
Gesekan yang terjadi saat ini, di antaranya ada sekolompok masyarakat yang antipati terhadap calon incumbent yaitu Rendra Kresna yang kini masih menjabat sebagai Bupati Malang. Karena pada Pilkada Kabupaten Malang tahun ini mencalonkan kembali sebagai Bupati Malang Periode 2015-2020.
“Benar, saya berharap Pimilihan Bupati (Pilbup) Malang pada tahun ini, siapa pun yang menang pilbup kami siap mendukung, tapi yang menang jangan Rendra Kresna. Karena dalam kepimpinan Rendra, belum bisa membawa pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat, khususnya pada masyarakat miskin,” ujar salah satu warga asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang Ali Murtadho, Kamis (19/3), kepada Bhirawa.
Ditegaskan, masyarakat Kabupaten Malang kini sudah tidak percaya lagi dengan Rendra, karena janji yang pernah diucapkan saat kampanye di Pilkada Kabupaten Malang pada 2010 silam, hanya life service saja. Buktinya hingga saat ini jumlah kemiskinan di wilayah Kecamatan Pagelaran semakin meningkat.
Padahal, lanjut dia, saat kampanye lima tahun lalu, katanya akan membantu masyarakat miskin keluar dari kemiskinan. Tapi hingga saat ini, masih banyak warga Pagelaran yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. “Dan bahkan, bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tidak tepat sasaran, karena warga miskin yang benar-benar miskin tidak terdaftar dalam penerima bantuan tersebut,” ungkap Ali.
Sementara itu, Bupati LIRa Zuhdi Ahmadi mengatakan, gesek-gesekan yang terjadi di masyarakat seharusnya tidak terjadi. Karena dalam pemilihan bupati itu merupakan perintah Undang-Undang (UU). Sehingga siapa pun bisa mencalonkan dan bisa menjadi bupati, yang penting memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  “Dan jika ada sekelompok masyarakat yang mengatakan ‘Pokoknya yang jadi Bupati Malang bukan Rendra Kresna’, itu namanya provokatif,” tegasnya. [hil,cyn]

Rate this article!
Tags: