Petugas Disbudparta Kota Batu saat melakukan pengukuran koordinat titik penemuan batu arca dewa di Desa Pendem Kota Batu
Hasil ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jatim yang menetapkan dugaan kuat bahwa situs Pendem adalah candi telah menjadi motivasi tak hanya bagi warga Kota Batu, tetapi Malang Raya. Mereka mulai terdorong untuk berburu benda- benda seni bersejarah yang diduga masih banyak tercecer di Desa Pendem. Hasilnya, salah satu warga Kota Malang telah menemukan batu berbentuk arca dewa.
Salah satu warga yang termotivasi untuk melakukan perburuan adalah Lulut Edi Santoso, warga Kota Malang. Pria pengoleksi barang seni yang juga seorang guru SMA ini melakukan perburuan benda seni dengan melakukan susur Sungai Brantas. Perburuannya tak sia-sia setelah ia menemukan benda cagar budaya berupa arca dewa di jalur yang ia susuri.
“Penemuan arca tersebut berawal dari pencarian melalui satelit di Google Earth yang menunjukkan bahwa di wilayah tersebut ada peninggalan bersejarah berupa bebatuan. Setelah itu saya melakukan penelusuran mulai Minggu (23/2) pagi hingga siang hari,” ujar Lulut, Selasa (25/2).
Ia menjelaskan lebih lanjut, sebelum menemukan arca tersebut dirinya banyak menemukan batu bata besar di lahan persawahan milik Saiful yang ada di Desa Pendem. Karena saat itu Saiful berada di sawahnya, Lulut langsung mengorek keterangan ke Saiful.
Ternyata, Saiful juga sering menemukan banyak batu bata besar di ladangnya. Namun karena dianggap hanya batu bata biasa, saat itu Saiful langsung membuangnya begitu saja ke sungai.
Kemudian, Saiful menunjukkan jika di pematang sawah yang tengah ia garap juga ada sebuah batu besar yang terpendam dan sulit diangkat. Mendapat keterangan itu Lulut langsung menggali batu yang dimaksud. Ahirnya iapun menemukan sebuah arca berkepala tiga dari batuan andesit.
Setelah dibersihkan, ternyata batu yang ditemukan Lulut adalah sebuah patung berukuran tinggi sekitar 30 Cm. Diduga patung tersebut adalah sebuah arca dewa Brahma atau Siwa. Kini arca yang berhasil di angkat tersebut langsung diamankan di rumah Saiful.
Terpisah, Kabid Kebudayaan Disparta Kota Batu, Winarto Ekram juga telah mendatangi lokasi penemuan arca. Adapun kedatangannya ke lokasi penemuan untuk menentukan titik koordinat ditemukan arca agar bisa dilakukan tindak lanjut.
“Penemuan arca oleh Pak Lulut di lahan milik Pak Saiful Desa Pendem ini diperkirakan adalah patung Brahma atau Siwa. Namun lebih jelasnya masih akan kami telusuri,” ujar Winarto.
Kini penemuan arca ini juga telah dilaporkan ke BPCB Trowulan. Sebelumnya, BPCB telah melakukan ekskavasi di situs pendem tak jauh dari lokasi. Dalam ekskavasi tersebut ditemukan sebuah sumuran yang menandakan adanya ciri sebuah candi pada situs Pendem. Namun masih diperlukan ekskavasi lanjutan untuk memastikan bahwa Situs Pendem adalah sebuah candi.(nas)
